Semarang (ANTARA) - Selama Bulan Ramadan terjadi perubahan pola baik itu makan, metabolisme, sampai dengan jam tubuh terkait waktu tidur. Perubahan pola tidur akan berdampak pada kesehatan dan untuk menghindari hal tersebut, perlu dilakukan sedikit modifikasi dalam pola tidur agar aktivitas tetap berjalan normal.
Nutritionist Herbalife Indonesia & Anggota Dietetic Advisory Board (DAB) Herbalife Aria Novitasari mengatakan kebanyakan orang sudah akrab dengan pengaruh pola makan sehat dan gaya hidup aktif terhadap kesehatan fisik mereka, namun memiliki pola tidur yang baik, tidak pernah mendapatkan perhatian.
"Meningkatkan durasi dan kualitas tidur sangat penting untuk beradaptasi dengan tuntutan hidup. Kurang tidur karena perubahan waktu, perjalanan, dan stres adalah hal yang biasa terjadi, sehingga penting untuk mengetahui cara mengembalikan dengan cepat dan mendapatkan pola tidur yang baik. Teruslah membaca untuk mendapatkan informasi penting tentang pentingnya tidur dan faktor-faktor yang dapat meningkatkannya," kata Aria.
Aria menjelaskan tidur sangat penting untuk hampir setiap proses tubuh dan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mental dan fisik.
Tidur itu penting karena membantu fungsi otak, termasuk kognisi, konsentrasi, produktivitas, dan kinerja; dapat berperan dalam mempertahankan atau menurunkan berat badan, serta memaksimalkan performa kebugaran; mendukung fungsi kekebalan tubuh yang sehat; serta memengaruhi kemampuan untuk mengatur emosi.
Aria menyebutkan ada empat tips untuk mengembalikan tidur berkualitas yakni: pertama, makanlah dengan baik untuk tidur yang nyenyak.
"Tahukah anda bahwa apa dan kapan anda makan dapat memengaruhi tidur. Sebaiknya hindari makanan berat tepat sebelum waktu tidur, serta kafein, makanan asam, pedas, manis, atau tinggi lemak. Tentu saja, setiap orang berbeda, tetapi mengonsumsi jenis minuman atau makanan pada malam hari dapat membuat kebanyakan orang gelisah karena sistem pencernaan mereka bekerja untuk memproses semuanya," katanya.
Sebagai gantinya, lanjut Aria, bisa dengan mencoba: makan makanan berat saat makan siang; mempertahankan pola makan yang seimbang dan padat nutrisi; untuk anak-anak sebaiknya membatasi asupan gula; untuk orang dewasa sebaiknya membatasi konsumsi kafein di sore dan malam hari, menggantinya dengan secangkir teh herbal yang menenangkan.
Kedua, berolahraga untuk tidur yang lebih baik. Kurangnya olahraga juga dapat menyebabkan siklus sulit tidur yang bermasalah. Sedikit atau tidak ada gerakan sama sekali dapat meningkatkan stres, sehingga membuat sulit tidur. Pada gilirannya, kesulitan tidur itu membuat sulit untuk aktif karena kelelahan di siang hari. Dari situ, siklus itu berlanjut.
"Banyak sekali manfaat yang didapat dari olahraga, cobalah untuk menggerakkan tubuh anda setiap hari. Untuk mendapatkan istirahat yang lebih baik, olahraga sederhana dengan intensitas sedang seperti berjalan kaki dan yoga akan sangat membantu. Anak-anak tentunya harus menikmati waktu bermain setiap hari, dan berjalan-jalan bersama keluarga hanyalah salah satu cara memperoleh manfaat dari bergerak bersama.
Ketiga, praktikkan kebersihan tidur yang baik atau menciptakan lingkungan dan mengikuti rutinitas yang mendorong tidur nyenyak dan konsisten. Kebersihan tidur merupakan hal yang penting bagi semua orang, namun anak-anak dan orang dewasa akan mendapatkan manfaat paling besar, karena hal ini akan mempersiapkan mereka untuk meraih kesuksesan sepanjang hidup.
Tetapkan jadwal: Usahakan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, karena ini menciptakan ritme tidur yang efisien; Istirahat sebelum tidur: Berikan diri anda dan anak-anak waktu 30 menit hingga satu jam untuk mengambil bagian dalam aktivitas yang menciptakan keadaan tenang sebelum tidur (misalnya, meditasi, membuat jurnal, membaca, mendengarkan musik yang menenangkan, dll.)
Menjaga kamar tidur: Lingkungan sejuk, gelap, tenang dan bebas gangguan elektronik adalah yang terbaik untuk istirahat. Silakan matikan ponsel dan matikan TV; Hindari tidur siang: jika tidak dapat dihindari, pertahankan tidur siang selama 30 menit atau kurang agar tidak mengganggu tidur di malam hari; Buat rutinitas yang bekerja untuk seluruh keluarga.
Keempat, Membuat rutinitas tidur dan keluarga dapat menciptakan ketertiban yang sehat. Hal ini menciptakan dinamika di mana waktu tidur dibagi ke seluruh anggota keluarga, sehingga kemungkinan besar memudahkan semua orang untuk tertidur. Ini juga akan membuat jadwal Anda dan keluarga yang sudah kacau menjadi lebih teratur. Pastikan untuk mempraktikkan rutinitas tidur baru hingga menjadi kebiasaan.
"Misalnya, sebuah keluarga bersiap untuk kembali dari liburan atau mudik lebaran, sehingga mengalami jet lag dan kembali bekerja dan sekolah. Mereka harus mulai menetapkan rutinitas tidur yang sesuai dengan jadwal masuk mereka sambil menggunakan tips di atas untuk menyesuaikan kembali dengan cepat. Jadwal tidur yang baik adalah alat yang ampuh untuk mencapai kesuksesan, jadi gunakanlah tips ini demi kesehatan dan kesejahteraan Anda dan keluarga," tutup Aria.
Berita Terkait
Pemkot Semarang petakan lahan tidur untuk pertanian perkotaan
Selasa, 23 Juli 2024 8:22 Wib
Pemkot-Kodim Magelang manfaatkan lahan tidur untuk ketahanan pangan
Sabtu, 29 Juni 2024 14:18 Wib
Pemkot Semarang: Manfaatkan lahan tidur untuk pertanian perkotaan
Rabu, 12 Juni 2024 8:51 Wib
Posko mudik di Kudus dilengkapi fasilitas tempat tidur dan dapur
Senin, 8 April 2024 14:32 Wib
Hak cuti bagi ASN pria, ini tanggapan sosiolog UNS
Sabtu, 16 Maret 2024 19:21 Wib
RSUD Kudus tambah kapasitas tempat tidur ruang ICU
Selasa, 6 Februari 2024 6:01 Wib
Wali Kota Semarang: Kerja sama lahan dengan petani dimulai tahun depan
Selasa, 5 Desember 2023 8:00 Wib
Gunung Slamet terbangun dari "tidur" panjangnya
Kamis, 19 Oktober 2023 16:49 Wib