Cilacap (ANTARA) - Personel Kodim Cilacap membantu warga Desa Cilibang memasang patok bambu di salah satu halaman warga yang sudah mulai terkikis akibat hujan yang mulai terjadi pada awal bulan.
Pemasangan patok bambu dilakukan di halaman rumah Darsim, warga RT 03 RW 02, Dusun Kalirau, Desa Cilibang, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, JawaTengah yang berada di daerah tebing.
Sertu Budi Suwantoro mengatakan pemasangan patok bambu tersebut dilakukan karena halaman rumah milik Darsim sudah mulai terkikis akibat curah hujan tinggi selama dua hari yang lalu.
“Karena posisi rumahnya berada di daerah tebing, jadi kami perlu memasang patok-patok bambu agar halaman rumah Bu Darsim tidak terus terkikis habis terkena hujan dan mengakibatkan longsor,” kata Sertu Budi Suwantoro, Selasa.
Patok bambu tersebut dimaksudkan sebagai tanggul untuk menahan tanah agar tidak longsor terutama pada musim hujan.
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Cilacap, Jawa Tengah, telah mengimbau warga yang bermukim di daerah rawan longsor untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana tersebut saat musim hujan.
BPBD Kabupaten Cilacap mengimbau warga yang bermukim di daerah bertebing atau perbukitan untuk mengecek kondisi tanah di sekelilingnya. Jika ada rekahan tanah diharapkan segera ditutup agar tidak kemasukan air hujan dan mengakibatkan longsor.
Baca juga: Kodim Cilacap alihkan gadget dengan karambol
Baca juga: UMKM Cilibang tumbuh pascaTMMD
Pemasangan patok bambu dilakukan di halaman rumah Darsim, warga RT 03 RW 02, Dusun Kalirau, Desa Cilibang, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, JawaTengah yang berada di daerah tebing.
Sertu Budi Suwantoro mengatakan pemasangan patok bambu tersebut dilakukan karena halaman rumah milik Darsim sudah mulai terkikis akibat curah hujan tinggi selama dua hari yang lalu.
“Karena posisi rumahnya berada di daerah tebing, jadi kami perlu memasang patok-patok bambu agar halaman rumah Bu Darsim tidak terus terkikis habis terkena hujan dan mengakibatkan longsor,” kata Sertu Budi Suwantoro, Selasa.
Patok bambu tersebut dimaksudkan sebagai tanggul untuk menahan tanah agar tidak longsor terutama pada musim hujan.
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Cilacap, Jawa Tengah, telah mengimbau warga yang bermukim di daerah rawan longsor untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana tersebut saat musim hujan.
BPBD Kabupaten Cilacap mengimbau warga yang bermukim di daerah bertebing atau perbukitan untuk mengecek kondisi tanah di sekelilingnya. Jika ada rekahan tanah diharapkan segera ditutup agar tidak kemasukan air hujan dan mengakibatkan longsor.
Baca juga: Kodim Cilacap alihkan gadget dengan karambol
Baca juga: UMKM Cilibang tumbuh pascaTMMD