Pekalongan (ANTARA) - Kegiatan upacara Hari Sumpah Pemuda di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, yang dilaksanakan di Lapangan Alun-Alun Kajen, Senin, dimeriahkan sejumlah tarian asli asal Papua yang dibawakan oleh para siswa asal provinsi bagian timur Indonesia itu.

Bupati Pekalongan Asif Kholbihi bersama Kepala Kepolisian Resor Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko dan peserta upacara ikut terbawa menari dengan alunan musik yang energik.

Bupati Asip mengatakan, upacara peringatan ke-91 Sumpah Pemuda ini dihadiri oleh mahasiswa dari delapan perguruan tinggi yang ada di daerah setempat.

Baca juga: Konser Merajut Seni Menyatukan Indonesia digelar RRI Purwokerto

Selain itu, kata dia, beberapa siswa-siswi asal Papua yang bersekolah di SMAN 1 Bojong juga ikut menyemarakan acara upacara Sumpah Pemuda.

"Mereka (siswa-siwi asal Papua) tadi mengajak kita semua yang hadir untuk menari tarian asli Papua, yaitu tari Yosofa yang sangat energik. Tarian itu akan menjadikan kita sehat karena senantiasa bergerak," katanya.

Ia mengatakan, makna upacara Sumpah Pemuda yang disampaikan pada peserta ini adalah pemkab akan terus memotivasi agar generasi muda harus rajin belajar, tekun, inovatif, kreatif, dan progresif, serta berani menghadapi tantangan dunia.

Pada kesempatan itu, pemkab juga memberikan penghargaan kepada para pemuda berprestasi seperti membuat bahan sampah menjadi pavling block dan membuat obat kurang darah dari bahan herbal.

"Kami akan mengumpulkan para pemenang lomba baik tingkat kabupaten maupun provinsi untuk diajak berdiskusi agar karya mereka secara ekonomi menambah nilai lebih," katanya.

Baca juga: Penari Soreng di Kabupaten Magelang bakal pecahkan rekor Muri

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024