Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, dalam rangkaian Hari Jadi ke-396 Kabupaten Pekalongan menargetkan aset pendapatan sebesar Rp20 miliar pada kegiatan Pekan Raya Kajen yang akan dilaksanakan di Alun-Alun Kajen, 8 September hingga 15 September 2019.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan Pekan Raya Kajen 2019 bertujuan untuk memasarkan dan mengenalkan produk-produk usaha yang dimiliki masyarakat.

"Oleh karena, kami berharap pada pelaku usaha dapat mengikuti kegiatan Pekan Raya Kajen. Kegiatan PRK ini akan kami luncurkan pada 8 September mendatang," katanya.

Baca juga: Nilai transaksi Pekan Raya Kajen Rp10 miliar

Panitia Pekan Raya Kajen Satria Yanuar akbar mengatakan pada kegiatan PRK ini, panitia menargetkan aset pendapatan sebasar Rp20 miliar atau naik sekitar 23 persen dibanding tahun sebelumnya Rp15 miliar.

Pekan Raya Kajen 2019, kata dia, dirancang untuk dihadiri 350 ribu pengunjung dan didesain dapat menjadi sebuah kegiatan yang "memorable" melalui serangkaian eksibisi terukurasi, serta ragam acara.

Menurut dia, Pekan Raya Kajen 2019 merupakan pintu utamauntuk mengenalkan beragam potensi dan karya masyarakat daerah serta ruang promosi untuk produk pelaku usaha dan jasa.

"Kegiatan Pekan Raya Kajen tidak sekadar beroreintasi mencari untung saja namun bagaimana kami bisa membantu para pelaku usaha dan jasa memasarkan dan mengenalkan produknya pada masyarakat," katanya.

Baca juga: Pekan Raya Kajen tonjolkan produk UKM
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024