Pekalongan, (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, akan menonjolkan beberapa produk unggulan terutama produk usaha kecil menengah pada kegiatan "Pekan Raya Kajen" yang akan dilaksanaka pada 25 Agustus hingga 31 Agustus 2018.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagagan, Koperasi dan UKM Kabupaten Pekalongan Hurip Budi Riyantini di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa kegiatan Pekan Raya Kajen 2018 akan berbeda dengan tahun sebelumnya karena pemkab akan mengambil tema "Bangga Produk Unggulan Kita".
"Pada Pekan Raya Kajen ini berusaha akan menampilkan produk unggulan daerah setempat seperti batik, konveksi jins, dan alat tenun bukan mesin (ATBM). Selain itu ada produk kerajinan terutama produk unggulan masalah potensi pertanian dan perikanan," katanya.
Pekan Raya Kajen atau lebih dikenal Kajen Ekspo merupakan kegiatan tahunan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pekalongan.
Ia mengatakan pada kegiatan Kajen Ekspo tersebut akan diisi 164 stan produk unggulan UKM daerah setempat dan juga dari sejumlah wilayah luar Pulau Jawa.
Selain produk unggulan, kata dia, adapula stan dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang ditampilkan seperti pelayanan dan informasi dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Bapedda, Perizinan, dan Pariwisata.
"Akan tetapi, karena jumlah stan terbatas maka yang lain didorong untuk mandiri seperti KPUD yang cukup penting yaitu informasi bertepatan dengan waktu Pileg dan Pilpres 2019," katanya.
Menurut dia, sejumlah peserta yang akan ikut memeriahkan Pekan Raya Kajen antara lain stan Kementerian Perdagangan, Kementrian Imigrasi Hukum dan HAM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BKSDA Jawa Tengah, Dirjen Minerba, Kementerian PUPR, Pemprov Jawa Tengah, serta Jawa Barat.
"Adapun stan dari luar Jawa, antara Makasar (Sulawesi Selatan), Bukit Tinggi. Pada kegiatan Pekan raya Kajen ini juga akan ditampilkan stan kuliner, workshop pasar online, lomba video drone, dan lomba mewarnai oleh pada siswa-siswi PAUD," katanya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagagan, Koperasi dan UKM Kabupaten Pekalongan Hurip Budi Riyantini di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa kegiatan Pekan Raya Kajen 2018 akan berbeda dengan tahun sebelumnya karena pemkab akan mengambil tema "Bangga Produk Unggulan Kita".
"Pada Pekan Raya Kajen ini berusaha akan menampilkan produk unggulan daerah setempat seperti batik, konveksi jins, dan alat tenun bukan mesin (ATBM). Selain itu ada produk kerajinan terutama produk unggulan masalah potensi pertanian dan perikanan," katanya.
Pekan Raya Kajen atau lebih dikenal Kajen Ekspo merupakan kegiatan tahunan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Pekalongan.
Ia mengatakan pada kegiatan Kajen Ekspo tersebut akan diisi 164 stan produk unggulan UKM daerah setempat dan juga dari sejumlah wilayah luar Pulau Jawa.
Selain produk unggulan, kata dia, adapula stan dari organisasi perangkat daerah (OPD) yang ditampilkan seperti pelayanan dan informasi dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Bapedda, Perizinan, dan Pariwisata.
"Akan tetapi, karena jumlah stan terbatas maka yang lain didorong untuk mandiri seperti KPUD yang cukup penting yaitu informasi bertepatan dengan waktu Pileg dan Pilpres 2019," katanya.
Menurut dia, sejumlah peserta yang akan ikut memeriahkan Pekan Raya Kajen antara lain stan Kementerian Perdagangan, Kementrian Imigrasi Hukum dan HAM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, BKSDA Jawa Tengah, Dirjen Minerba, Kementerian PUPR, Pemprov Jawa Tengah, serta Jawa Barat.
"Adapun stan dari luar Jawa, antara Makasar (Sulawesi Selatan), Bukit Tinggi. Pada kegiatan Pekan raya Kajen ini juga akan ditampilkan stan kuliner, workshop pasar online, lomba video drone, dan lomba mewarnai oleh pada siswa-siswi PAUD," katanya.