Pekalongan (Antaranews Jateng) - Nilai transaksi pada penyelenggaraan Pekan Raya Kajen Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, yang diselenggarakan mulai 25 Agustus hingga 31 Agustus 2018 mencapai sekitar  Rp10 miliar.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Pekalongan, Riyantini di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa pencapaian transaksi Pekan Raya Kajen 2018 meningkat 15 persen dibanding pada penyelenggaraan kegiatan yang sama pada tahun sebelumnya.

"Selain transaksi atau omset penjualan tersebut terjadi juga transaksi yang bersifat pesanan atau orderan. Adapun animo pengunjung Pekan Raya Kajen mencapai sekitar 8 ribu orang per hari, kecuali malam minggu yang mencapai 10 ribu orang," katanya.

Menurut dia, pada penyelenggaraan Pekan Raya Kajen 2018 ini juga diadakan lomba stan terbaik yaitu 50 stan yang difasilitasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang terdiri atas unsur kluster kerajinan, perikanan, pertanian, pariwisata, dan lembaga pelayanan.

"Alhamdulillah, penyelenggaraan Pekan Raya Kajen mendapat animo masyarakat yang cukup besar yaitu mereka berkunjung ke tempat kegiatan hingga mencapai 8 ribu orang perhari, bahkan sampai 10 ribu pada saat malam minggu," katanya.

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menyampaikan apresiasi dan berterima kasih terhadap penyelenggaraan kegiatan Pekan Raya Kajen yang berlangsung sukses.

"Ada hal yang menarik pada kegiatan Pekan Raya kajen ini yaitu ada beberapa inovasi dan kreatif yang dilakukan peserta sehingga menimbulkan minat masyarakat berkunjung pada kegiatan ini," katanya.

Jika pada penyelenggaraan tahun sebelumnya, kata dia, masih menampilkan tentang capaian organisasi perangkat daerah (OPD) pada pembangunan tetapi pada Pekan Raya Kajen 2018 ini berbeda dan sudah merambah pada pemberdayaan UMKM.

"Kendati demikian, kami berharap pada penyelenggaraan Pekan Raya Kajen pada tahun mendatang mampu melakukan inovasi baik secara kualitas maupaun kuantitas.

Inovasi itu adalah hal yang sederhana dan dapat diinisiasi oleh semua pihak untuk pengembangan suatu kegiatan," katanya.




  

Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024