Semarang (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta siap memberikan pelayanan prima untuk masyarakat pada Hari Raya Idul Fitri 1445 H, tidak kurang dari 4.085 personil diterjunkan untuk pastikan keandalan pasokan listrik di wilayah Jawa Tengah dan DI. Yogyakarta.
Pengamanan personil gabungan tersebut terdiri dari pegawai, petugas pelayanan teknik, petugas Unit Reaksi Cepat, petugas Command Center, sampai petugas keandalan di Gardu Induk yang siaga selama 24 jam memastikan keandalan pasokan listrik ke rumah pelanggan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & DI.Yogyakarta Mochamad Soffin Hadi menyatakan dalam menyambut Idul Fitri 1445 H, PLN berkomitmen menyalurkan listrik yang andal, sehingga masyarakat dapat beribadah dengan khusyuk juga menikmati momen berkumpul dengan keluarga dan kerabat tercinta.
"PLN siap mengamankan kelistrikan dalam momen Idul Fitri 1445 H di wilayah Jawa Tengah dan DIY, termasuk 342 lokasi prioritas yang meliputi masjid, kantor instansi pemerintahan, pusat transportasi, tempat wisata dan rest area. Kami berharap masyarakat dapat menikmati ibadah dan momen kebersamaan kerabat, terlebih dengan Jawa Tengah dan DIY yang seringkali menjadi destinasi tujuan pemudik terbanyak," jelas Soffin.
Dalam periode siaga Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 2024 yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 19 April 2024, PLN UID Jawa Tengah dan DIY mempersiapkan 122 posko siaga keandalan listrik yang tersebar di wilayah Jateng dan DIY meliputi 79 Posko Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN, 14 Posko Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), 10 Lokasi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) Tol, 17 Posko Non Tol dan 2 Posko Tempat Wisata.
Untuk mendukung keberadaan posko tersebut, PLN juga menyiapkan sejumlah material pendukung pada periode siaga, seperti 84 genset, 154 Unit Gardu Bergerak (UGB), 40 Uninterruptible Power Supply (UPS), 74 crane, 14 Unit Kabel Bergerak (UKB) dan 316 mobil dan 425 motor.
Sementara itu, berdasarkan proyeksi konsumsi daya selama periode Lebaran, pasokan daya yang dimiliki PLN cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik selama pada momen tersebut di Jawa Tengah dan DIY. Soffin menambahkan pengamanan kelistrikan juga dilakukan di pulau yang berlokasi di Jawa Tengah, meliputi Pulau Karimun Jawa, Pulau Parang, Pulau Genting, Pulau Nyamuk dengan ketersediaan pasokan energi rata-rata di atas 20 hari operasional (HOP).
“Kondisi pasokan listrik saat ini aman, dengan prediksi beban puncak tertinggi selama bulan April 5.194 MW dan cadangan daya 2.622 MW atau masih 33 persen. Terlebih PLN juga telah melakukan inspeksi dan pemeliharaan aset secara preventif sebagai langkah preventif untuk memastikan kondisi jaringan distribusi listrik aman," kata Soffin.
PLN juga siap melayani dan memudahkan masyarakat menggunakan kendaraan listrik selama Ramadan dan Lebaran 2024 di Jawa Tengah dan DIY. Untuk arus mudik Lebaran 2024, PLN telah mempersiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) baik di ruas tol ataupun non tol. Sebanyak 44 unit Electrical Vehicle (EV) Charger telah beroperasi di 20 titik lokasi SPKLU rest area tol Trans Jawa-Jawa Tengah dan 53 unit EV Charger telah beroperasi di 36 titik lokasi SPKLU non tol.
PLN juga menghimbau kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan ataupun informasi terkait kelistrikan untuk mengunduh aplikasi PLN Mobile di Play Store atau App Store. Dengan mengakses PLN Mobile pelanggan dapat menyampaikan keluhan gangguan listrik, mengajukan pasang baru atau tambah daya termasuk mendapatkan informasi lokasi SPKLU yang akan memudahkan para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.