Magelang, (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah kembali merencanakan pembangunan gedung bertingkat di Rumah Sakit Umum Daerah Tidar guna meningkatkan pelayanan bidang kesehatan yang makin optimal kepada masyarakat.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito di sela apel pegawai RSUD Tidar di Magelang, Senin, mengatakan gedung baru tersebut masing-masing enam lantai dan delapan lantai.
Sebelumnya, ujar dia, telah selesai dibangun Gedung Dahlia di RSUD Tidar dengan lima lantai, sedangkan dalam waktu dekat dibangun Gedung Aster enam lantai.
"Dan satu gedung baru lainnya di bagian depan, delapan lantai," ujar dia.
Gedung Dahlia selesai dibangun pada 2017 dan akan dioperasikan dalam waktu dekat ini. Lantai I untuk perawatan penderita stroke, lantai II dan III untuk rawat inap Ruang Dahlia, lantai IV dan V rawat inap Ruang Aster.
Gedung baru berupa enam lantai akan dibangun di bekas Ruang Aster dan nantinya untuk tempat parkir di lantai I dan rawat inap kelas III di lantai II hingga VI. Gedung baru lainnya yang berupa delapan lantai, saat ini masih dalam tahapan penyusunan detail engineering desaing (DED).
Pembangunan gedung baru tersebut menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Wali Kota Sigit menjelaskan bahwa dalam pembangunan Gedung Aster juga akan mempertimbangkan dengan baik hal-hal lainnya, seperti keberadaan pedagang kaki lima yang saat ini di tepi jalan depan bangunan tersebut.
"Akan kita pindahkan, sudah kita rumuskan semuanya supaya estetikanya bagus," kata dia.
Pada kesempatan itu, ia meminta kinerja pelayanan kesehatan oleh jajaran direksi, karyawan, dokter, dan petugas medis lainnya di RSUD Tidar makin meningkat seiring dengan makin lengkapnya berbagai fasilitas rumah sakit tersebut.
"Sehingga RSUD Tidar ini semakin membanggakan dan dipercaya seluruh masyarakat. Kita harus punya pemikiran visioner dan berada di depan dalam hal pelayanan kesehatan," katanya.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Tidar Septi Milna Soelistyani mengatakan saat ini pihaknya sedang menjalani penilaian evaluasi akreditasi yang dilakukan oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit. Pada 2016, RSUD Tidar Kota Magelang menerima akreditasi dengan kategori paripurna bintang lima.
"Tahun ini merupakan evaluasi tahun pertama. Diharapkan akreditasi yang sudah didapatkan tetap bertahan," katanya. (hms)
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito di sela apel pegawai RSUD Tidar di Magelang, Senin, mengatakan gedung baru tersebut masing-masing enam lantai dan delapan lantai.
Sebelumnya, ujar dia, telah selesai dibangun Gedung Dahlia di RSUD Tidar dengan lima lantai, sedangkan dalam waktu dekat dibangun Gedung Aster enam lantai.
"Dan satu gedung baru lainnya di bagian depan, delapan lantai," ujar dia.
Gedung Dahlia selesai dibangun pada 2017 dan akan dioperasikan dalam waktu dekat ini. Lantai I untuk perawatan penderita stroke, lantai II dan III untuk rawat inap Ruang Dahlia, lantai IV dan V rawat inap Ruang Aster.
Gedung baru berupa enam lantai akan dibangun di bekas Ruang Aster dan nantinya untuk tempat parkir di lantai I dan rawat inap kelas III di lantai II hingga VI. Gedung baru lainnya yang berupa delapan lantai, saat ini masih dalam tahapan penyusunan detail engineering desaing (DED).
Pembangunan gedung baru tersebut menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Wali Kota Sigit menjelaskan bahwa dalam pembangunan Gedung Aster juga akan mempertimbangkan dengan baik hal-hal lainnya, seperti keberadaan pedagang kaki lima yang saat ini di tepi jalan depan bangunan tersebut.
"Akan kita pindahkan, sudah kita rumuskan semuanya supaya estetikanya bagus," kata dia.
Pada kesempatan itu, ia meminta kinerja pelayanan kesehatan oleh jajaran direksi, karyawan, dokter, dan petugas medis lainnya di RSUD Tidar makin meningkat seiring dengan makin lengkapnya berbagai fasilitas rumah sakit tersebut.
"Sehingga RSUD Tidar ini semakin membanggakan dan dipercaya seluruh masyarakat. Kita harus punya pemikiran visioner dan berada di depan dalam hal pelayanan kesehatan," katanya.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Tidar Septi Milna Soelistyani mengatakan saat ini pihaknya sedang menjalani penilaian evaluasi akreditasi yang dilakukan oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit. Pada 2016, RSUD Tidar Kota Magelang menerima akreditasi dengan kategori paripurna bintang lima.
"Tahun ini merupakan evaluasi tahun pertama. Diharapkan akreditasi yang sudah didapatkan tetap bertahan," katanya. (hms)