Semarang, ANTARA JATENG - Seorang pegawai Indomaret di Jalan Gajah Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, tewas dibunuh yang diduga dilakukan oleh perampok pada Jumat pagi, di toko tempatnya bekerja.
Kapolsak Gayamsari Kompol Wahyuni Sri Lestari mengataman korban diketahui bernama Agung Koko Prakoso (21) warga Jakenan, Pati.
"Kejadian sekitar pukul 03.30 WIB. Pelaku berpura-pura ingin menukar uang," katanya.
Dari keterangan saksi, lanjut dia, pelaku yang diketahui juga menggunakan seragam Indomaret itu diantar ke bagian belakang toko tempat penyimpanan uang.
"Ada dua penjaga toko saat itu, yang satu masih berada di kasir," katanya.
Rekan korban, kata dia, tidak curiga terhadap keberadaan pelaku karena juga sama-sama memakai seragam Indomaret.
Setelah sekitar 10 menit, pelaku kemudian keluar dari bagian belakang toko.
Bersamaan dengan itu, rekan korban yang bernama Agus Ardiyanto mendengar suara rintihan yang setelah dicek ternyata korban telah bersimbah darah akibat luka tusukan benda tajam.
Wahyuni mengatakan petugas sudah melakukan pengecekan terhadap CCTV dan olah tempat kejadian peristiwa.
Dari pemeriksaan awal, uang sekitar Rp2 juta dibawa kabur pelaku.
"Ini sudah langsung dikejar pelakunya, kerugian sementara uang Rp2 juta," katanya.
Kapolsak Gayamsari Kompol Wahyuni Sri Lestari mengataman korban diketahui bernama Agung Koko Prakoso (21) warga Jakenan, Pati.
"Kejadian sekitar pukul 03.30 WIB. Pelaku berpura-pura ingin menukar uang," katanya.
Dari keterangan saksi, lanjut dia, pelaku yang diketahui juga menggunakan seragam Indomaret itu diantar ke bagian belakang toko tempat penyimpanan uang.
"Ada dua penjaga toko saat itu, yang satu masih berada di kasir," katanya.
Rekan korban, kata dia, tidak curiga terhadap keberadaan pelaku karena juga sama-sama memakai seragam Indomaret.
Setelah sekitar 10 menit, pelaku kemudian keluar dari bagian belakang toko.
Bersamaan dengan itu, rekan korban yang bernama Agus Ardiyanto mendengar suara rintihan yang setelah dicek ternyata korban telah bersimbah darah akibat luka tusukan benda tajam.
Wahyuni mengatakan petugas sudah melakukan pengecekan terhadap CCTV dan olah tempat kejadian peristiwa.
Dari pemeriksaan awal, uang sekitar Rp2 juta dibawa kabur pelaku.
"Ini sudah langsung dikejar pelakunya, kerugian sementara uang Rp2 juta," katanya.