Semarang, ANTARA JATENG - PT Panin Sekuritas Cabang Semarang mengajak masyarakat berinvestasi di produk sukuk ritel karena dijamin penuh oleh pemerintah.
"Sukuk ini kan produknya pemerintah yang memang dijual kepada individu, dalam hal ini WNI," kata Kepala Cabang PT Panin Sekuritas Semarang Marwahyudi di Semarang, Kamis.
Dia mengatakan untuk tingkat imbalan produk sukuk ini lebih tinggi dibandigkan deposito. Sebagai perbandingan jika produk deposito bunga pertahunnya sekitar 3-4 persen, untuk tingkat imbalan sukuk sebesar 6,9 persen/tahun yang diterimakan setiap bulan.
Sedangkan dari sisi pajak, dia mengatakan jika deposito pajaknya mencapai 20 persen, untuk produk sukuk ini hanya 15 persen.
Pada penjualan sukuk ritel ke-9 atau (SR-009) ini, Panin Sekuritas tidak menargetkan penjualan karena lebih ingin memperkenalkan terlebih dahulu kepada masyarakat terkait produk sukuk.
"Masih banyak masyarakat yang belum tahu apa itu sukuk ritel. Oleh karena itu, kami lebih ingin mengenalkan dulu kepada mereka," katanya.
Untuk diketahui, penjualan sukuk sendiri sudah dimulai sejak tanggal 27 Februari 2017 dan akan berakhir pada tanggal 17 Maret 2017.
Sejauh ini, dikatakannya, sudah banyak investor yang bertanya seperti apa produk sukuk ritel dan keuntungan apa yang diperoleh investor.
"Sesuai dengan peraturan, untuk minimum pemesanan adalah Rp5 juta dan kelipatannya. Dana ini akan mengendap selama tiga tahun. Keuntungannya yang pasti tingkat imbalan ini bersifat `fixed`," katanya.
"Sukuk ini kan produknya pemerintah yang memang dijual kepada individu, dalam hal ini WNI," kata Kepala Cabang PT Panin Sekuritas Semarang Marwahyudi di Semarang, Kamis.
Dia mengatakan untuk tingkat imbalan produk sukuk ini lebih tinggi dibandigkan deposito. Sebagai perbandingan jika produk deposito bunga pertahunnya sekitar 3-4 persen, untuk tingkat imbalan sukuk sebesar 6,9 persen/tahun yang diterimakan setiap bulan.
Sedangkan dari sisi pajak, dia mengatakan jika deposito pajaknya mencapai 20 persen, untuk produk sukuk ini hanya 15 persen.
Pada penjualan sukuk ritel ke-9 atau (SR-009) ini, Panin Sekuritas tidak menargetkan penjualan karena lebih ingin memperkenalkan terlebih dahulu kepada masyarakat terkait produk sukuk.
"Masih banyak masyarakat yang belum tahu apa itu sukuk ritel. Oleh karena itu, kami lebih ingin mengenalkan dulu kepada mereka," katanya.
Untuk diketahui, penjualan sukuk sendiri sudah dimulai sejak tanggal 27 Februari 2017 dan akan berakhir pada tanggal 17 Maret 2017.
Sejauh ini, dikatakannya, sudah banyak investor yang bertanya seperti apa produk sukuk ritel dan keuntungan apa yang diperoleh investor.
"Sesuai dengan peraturan, untuk minimum pemesanan adalah Rp5 juta dan kelipatannya. Dana ini akan mengendap selama tiga tahun. Keuntungannya yang pasti tingkat imbalan ini bersifat `fixed`," katanya.