"Kami sudah menyurati biro reklame agar menurunkan sendiri dan jika sampai Jumat sore belum diturunkan, Panwaslu Kota Semarang akan melepasnya," kata Ketua Panwaslu Kota Semarang Sri Wahyu Ananingsih di Semarang, Jumat.
Empat baliho tersebut di antaranya di Jembatan Kaligawe (gambar pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono dengan nomor urut 1), di Pos Polisi Pasar Johar (Bibit Waluyo-Sudijono, nomor urut 2) dan di Pasar Johar (Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko, nomor urut 3).
"Ada juga di Jalan Teuku Umar serta ada satu baliho sudah dalam keadaan rusak di Bundaran Kalibanteng," katanya.
Ana mengatakan surat yang dikirimkan ke biro reklame berisi permintaan melepas reklame pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada masa tenang Pilgub tanggal 23-25 Mei.
Di Semarang terdapat 57 pemasangan baliho di biro reklame dan dari jumlah tersebut tinggal empat baliho yang belum dilepas.
Sementara total atribut atau alat peraga (baliho, spanduk, dan poster) hasil penyisiran pembersihan yang dilakukan Panwaslu bersama Bawaslu Jateng, hingga panitia pengawas lapangan (PPL) pada Kamis (23/5) pukul 00.00 WIB hingga pagi dan Kamis pukul 19.00 WIB terkumpul dari 14 kecamatan mencapai 6.558 buah.
Jumlah tersebut berupa alat peraga pasangan HP-Don sebanyak 1.398 buah, Bibit-Sudijono (1.216 buah), dan Ganjar-Heru (3.613 buah) ditambah dari Kecamatan Semarang Utara sebanyak 311 buah.
"Untuk dua kecamatan lainnya yakni Semarang Timur dan Candisari masih dalam proses penghitungan," katanya.
Pemilihan Gubernur Jawa Tengah akan digelar pada Minggu, 26 Mei.