Solo (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi siap menerima berbagai pengaduan dari masyarakat lewat Rumah Rakyat yang saat ini sudah berdiri di sejumlah daerah.
“Rumah Rakyat ini sebagai kepanjangtanganan dari bentuk pengaduan masyarakat secara langsung. Kalau gubernur jauh, maka bakorwil sebagai kepanjangtanganan rumah gubernur,” katanya usai meresmikan Rumah Rakyat di Gedung Bakorwil Surakarta, Jawa Tengah, Kamis.
Ia mempersilahkan masyarakat yang ingin mengadu berbagai permasalahan yang mereka hadapi.
“Permasalahan apapun akan dilayani. Silahkan masyarakat mengadu secara langsung ke Bakorwil yang sudah ditunjuk,” katanya.
Selain secara langsung, pihaknya juga membuka layanan pengaduan 1x24 jam secara online yang terhubung dengan OPD terkait.
“Jadi ini bentuk pelayanan kepada masyarakat agar sumbatan informasi yang tidak pada tempatnya yang terjadi di masyarakat bisa dilayani dengan baik,” katanya.
Ia mengatakan untuk pengawasan ada dari inspektorat dan dari masing-masing OPD.
“Misalnya OPD kesehatan maka ketua satker dalam hal ini dinas berkewajiban mengawasi kepada unit kerja masing-masing,” katanya.
Ia mengatakan pelayanan harus dilakukan secara terus-menerus agar perilaku pelayanan yang menyimpang kepada masyarakat dapat diminimalisasi.
“Ini sesuai dengan amanat undang-undang soal keterbukaan informasi publik yang harus dibuka seluas-luasnya untuk masyarakat,” katanya.
Sementara itu, selain di Solo, Rumah Rakyat juga ada di beberapa daerah lain, di antaranya di Magelang yang melayani wilayah Kedu, di Banyumas, Pekalongan, dan Pati.

