Purbalingga (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mencatat jumlah pemilih di daerah itu mengalami kenaikan sebesar 3,03 persen atau 23.461 orang dibandingkan dengan data Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua KPU Kabupaten Purbalingga Zamaahsari di Purbalingga, Senin, mengatakan jumlah pemilih hasil Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III tahun 2025 tercatat sebanyak 798.905 orang.
“Rinciannya, pemilih laki-laki sebanyak 402.891 orang dan pemilih perempuan sebanyak 396.014 orang. Jumlah tersebut naik 3,03 persen dibandingkan jumlah pemilih pada Pilkada 2024 yang sebanyak 775.444 orang,” katanya.
Menurut dia, peningkatan jumlah pemilih tersebut menjadi bagian dari persiapan KPU dalam memastikan daftar pemilih yang akurat dan mutakhir menjelang tahapan Pemilu berikutnya.
Ia mengatakan data pemilih diperoleh dari hasil pemutakhiran yang bersumber dari Kementerian Dalam Negeri melalui KPU RI, kemudian diolah dan disandingkan dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada 2024.
Selain itu, KPU Purbalingga juga melaksanakan rapat koordinasi dengan instansi terkait serta melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) terbatas di enam kecamatan dengan turun langsung ke desa-desa untuk memastikan akurasi data.
“Data ini kemudian disandingkan kembali dengan data milik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purbalingga agar validitasnya semakin terjamin,” katanya.
Zamaahsari mengatakan kegiatan PDPB akan terus dilaksanakan secara berkala setiap triwulan guna memastikan setiap warga yang telah memenuhi syarat dapat terdaftar sebagai pemilih pada pemilu mendatang.
Kabupaten Purbalingga yang terdiri atas 18 kecamatan dan 239 desa/kelurahan itu memiliki dinamika kependudukan cukup tinggi, terutama di wilayah perdesaan dan kawasan industri, sehingga KPU setempat terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah untuk memperbarui data kependudukan secara berkelanjutan.

