Semarang (ANTARA) - Kolaborasi Himpunan Mahasiswa Jurusan dan Program Studi Teknik Lingkungan UIN Walisongo Semarang menggelar “Guest Lecture & Seminar Nasional Explore Expert 2025”, menggandeng PT Freeport Indonesia dalam memberikan perspektif keilmuan bidang Teknik Lingkungan di sektor pertambangan bersama Chief Engineer Environment William Engelberth Yochu dan Coorporate Communication PT Freeport Indonesia Trian Purnamasari.
Bertempat di Gedung KH. Sholeh Darat Teater Rektorat lantai 4 Kampus III UIN Walisongo Semarang, acara dimulai pada pukul 07.00 -12.30 WIB, Kamis (15/5).
Acara ini dihadiri oleh seluruh Mahasiswa Teknik Lingkungan angkatan 2022, 2023, dan 2024, serta delegasi dari Himpunan Mahasiswa IPA dan Lingkungan Universitas Negeri Semarang, Himpunan Mahasiswa Kesehatan Lingkungan Universitas Dian Nuswantoro, dan Himpunan Mahasiswa Ilmu Lingkungan Universitas IVET.
Kegiatan dibuka dengan penampilan bakat dari perwakilan mahasiswa Teknik Lingkungan berupa akustik dan Tari Gayang Semarang.
Ketua Panitia Wahyu Setyoningsih menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta dan delegasi serta panitia atas antusiasme dalam mengikuti Seminar Guest Lecture.
"Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini dapat menambah wawasan serta pengalaman di dunia kerja, terkhusus dalam sektor pertambangan," ujar Wahyu Setyoningsih.
Ketua HMJ Teknik Lingkungan M. Rafly Khairunizam menyampaikan rasa bangga karena atas kolaborasi dari prodi dapat melaksanakan kegiatan ini dengan tamu spesial dari salah satu perusahaan tambang terbesar di dunia yaitu, PT. Freeport Indonesia.
Kepala Program Studi Teknik Lingkungan Dr Baiq Farhatul Wahidah menambahkan, semoga apa yang nanti disampaikan narasumber dapat menambah semangat belajar untuk mahasiswa Teknik Lingkungan dalam menggapai cita-cita.
Dekan Fakultas Sains dan Teknologi yang diwakilkan oleh Wakil Dekan I, Dr. Hamdan Hadi Kusuma, S.Pd., M.Sc. sekaligus membuka kegiatan Guest Lecture & Seminar Nasional Explore Expert 2025.
“Saya ucapkan apresiasi kepada Program Studi Teknik Lingkungan, karena telah membuat acara yang memiliki banyak manfaat untuk mahasiswa dalam mempelajari keilmuan, terkhusus dalam sektor pertambangan di PT. Freeport Indonesia, semoga dengan terselenggara acara ini dapat memberikan wawasan dan pengalaman baru bagi mahasiswa untuk menyelesaikan studi dengan baik dan tepat waktu," kata dia.
Coorporate Communication Freeport Indonesia Triani Purnamasari menjelaskan mengenai perusahaan tersebut ke peserta.
Chief Engineer Environment (Concentrating Division) PT. Freeport Indonesia William Engelbert menyampaikan mengenai “Environment Management System (ISO 14001) In Willing Processing Plant.”
Willing Processing Plant (WPP) adalah fasilitas pengolahan bijih milik PT Freeport Indonesia yang berlokasi di area dataran rendah. Fasilitas ini menangani proses pemisahan mineral berharga dari bijih tambang. Dalam operasionalnya, WPP menerapkan ISO 14001 sebagai upaya untuk mengelola dampak lingkungan yang dihasilkan, seperti air limbah, emisi debu, dan residu tailing.
Salah satu peserta dari Teknik Lingkungan, Muhammad Romizan Khoir (2022) bertanya mengenai proses Audit Internal dan Tinjauan Manajemen di PT. Freeport Indonesia sesuai penerapan ISO 14001:2015.
Setelah diskusi, narasumber memberikan hadiah berupa suvenir bertuliskan PT Freeport Indonesia. Kegiatan diakhiri dengan flashmob bersama.