Boyolali (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, melakukan kegiatan-kegiatan pengawasan dengan patroli pada masa tenang Pilkada 2024 di seluruh kabupaten setempat.
Ketua Bawaslu Kabupaten Boyolali Widodo di Boyolali, Selasa, mengatakan bahwa pihaknya beserta seluruh jajaran, baik panitia pengawas pemilu (panwaslu) kecamatan, panwaslu kelurahan atau desa (PKD), maupun pengawas tempat pemungutan suara (TPS), melakukan kegiatan-kegiatan yang pertama patroli pengawasan.
Bawaslu bersama jajarannya pada masa tenang ini berpatroli pengawasan dan hak pilih menyasar di seluruh Kabupaten Boyolali.
Widodo mengatakan bahwa pihaknya selalu menyampaikan kepada masyarakat pada masa tenang tidak boleh ada kegiatan yang berbau kampanye di dalam bentuk apa pun.
Selain itu, pihaknya juga melakukan upaya-upaya pencegahan terkait dengan potensi-potensi dugaan pelanggaran, misalnya informasi adanya dugaan politik uang.
"Kami piket selama 24 jam di Kantor Bawaslu Kabupaten Boyolali bersama dengan anggota dari kepolisian dan kejaksaan," katanya.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada seluruh peserta Pilkada 2024 dan tim kampanye pasangan calon serta seluruh warga Boyolali selalu menjaga situasi kondusif, aman, dan tenteram serta nyaman menjelang hari-H pemungutan dan penghitungan suara, Rabu (27/11).
Jumlah pemilih di Boyolali pada Pilkada 2024 sebanyak 829.981 orang dengan tempat pemungutan suara sebanyak 1.592 TPS yang tersebar di 22 kecamatan.
Baca juga: Bawaslu Boyolali apel siaga, baca ikrar dan jaga netralitas pilkada