Petani-peternak milenial dukung Sadewo-Lintarti di Pilkada Banyumas 2024
Kami juga siap bersinergi memajukan pertanian dan peternakan Banyumas, khususnya di kalangan generasi muda
Purwokerto (ANTARA) - Sukarelawan petani dan peternak milenial yang tergabung dalam Arkamuda memberikan dukungan kepada pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Lintarti, pada Pilkada Banyumas 2024.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Arkamuda Yondi Oskaria didampingi Sekretaris Arkamuda Guno Murtopo kepada bakal calon bupati (bacabup) Sadewo Tri Lastiono sebelum mendaftar sebagai peserta Pilkada Banyumas 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis pagi.
Ketua Arkamuda Yondi Oskaria mengatakan dalam poin dukungan tersebut, pihaknya menegaskan siap memenangkan pasangan Sadewo-Lintarti di Pilkada Banyumas 2024.
"Kami juga siap bersinergi memajukan pertanian dan peternakan Banyumas, khususnya di kalangan generasi muda," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan Arkamuda merupakan organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang pertanian dan peternakan dengan fokus menggandeng dan melakukan kegiatan bersama dengan petani dan peternak muda di Banyumas.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), kata dia, jumlah petani muda di Indonesia terus berkurang meskipun dikenal sebagai negara agraris.
Bahkan menurut catatan BPS, lanjut dia, persentase pemuda usia 16-30 tahun yang bekerja di sektor pertanian terus menurun, dari 20,79 persen pada tahun 2017 menjadi 18 persen pada tahun 2022.
Menurut dia, hal itulah yang mendasari terbentuknya Arkamuda yang akan membantu para petani dan peternak muda di Banyumas agar tumbuh dan berkembang.
"Supaya anak-anak muda tidak selalunya harus ke kota untuk bekerja. Tapi dengan menjadi petani dan peternak pun bisa sukses, sekaligus membuka lapangan kerja," katanya.
Ia mengatakan Arkamuda berencana memberikan bantuan peralatan pertanian dan peternakan serta pelatihan kepada anak-anak muda.
Hingga saat ini, kata, pihaknya memiliki sejumlah ladang pembelajaran (lanjaran) yang bisa dimanfaatkan oleh anak-anak muda.
Menurut dia, lanjaran tersebut di antaranya berada di Desa Samudra Kulon, Kecamatan Gumelar; Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar; Desa Cikawung, Kecamatan Pekuncen; Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen; dan Desa Babakan, Kecamatan Karanglewas.
"Kami secara bertahap akan membentuk lanjaran di semua desa se-Kabupaten Banyumas," kata Yondi.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Arkamuda Yondi Oskaria didampingi Sekretaris Arkamuda Guno Murtopo kepada bakal calon bupati (bacabup) Sadewo Tri Lastiono sebelum mendaftar sebagai peserta Pilkada Banyumas 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis pagi.
Ketua Arkamuda Yondi Oskaria mengatakan dalam poin dukungan tersebut, pihaknya menegaskan siap memenangkan pasangan Sadewo-Lintarti di Pilkada Banyumas 2024.
"Kami juga siap bersinergi memajukan pertanian dan peternakan Banyumas, khususnya di kalangan generasi muda," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan Arkamuda merupakan organisasi kemasyarakatan yang bergerak dalam bidang pertanian dan peternakan dengan fokus menggandeng dan melakukan kegiatan bersama dengan petani dan peternak muda di Banyumas.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), kata dia, jumlah petani muda di Indonesia terus berkurang meskipun dikenal sebagai negara agraris.
Bahkan menurut catatan BPS, lanjut dia, persentase pemuda usia 16-30 tahun yang bekerja di sektor pertanian terus menurun, dari 20,79 persen pada tahun 2017 menjadi 18 persen pada tahun 2022.
Menurut dia, hal itulah yang mendasari terbentuknya Arkamuda yang akan membantu para petani dan peternak muda di Banyumas agar tumbuh dan berkembang.
"Supaya anak-anak muda tidak selalunya harus ke kota untuk bekerja. Tapi dengan menjadi petani dan peternak pun bisa sukses, sekaligus membuka lapangan kerja," katanya.
Ia mengatakan Arkamuda berencana memberikan bantuan peralatan pertanian dan peternakan serta pelatihan kepada anak-anak muda.
Hingga saat ini, kata, pihaknya memiliki sejumlah ladang pembelajaran (lanjaran) yang bisa dimanfaatkan oleh anak-anak muda.
Menurut dia, lanjaran tersebut di antaranya berada di Desa Samudra Kulon, Kecamatan Gumelar; Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar; Desa Cikawung, Kecamatan Pekuncen; Desa Tumiyang, Kecamatan Pekuncen; dan Desa Babakan, Kecamatan Karanglewas.
"Kami secara bertahap akan membentuk lanjaran di semua desa se-Kabupaten Banyumas," kata Yondi.