Demak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mengajak orang tua di wilayah setempat untuk memberikan bimbingan dan contoh kepada anaknya dalam membiasakan pola makan yang sehat, salah satunya gemar makan ikan.
"Karena ikan kaya dengan gizi dan protein, sedangkan Kabupaten Demak juga memiliki laut sehingga anak-anak perlu diperkenalkan sejak dini agar gemar makan ikan karena bisa mencegah tengkes (stunting)," kata Bupati Demak Eisti'anah di Demak, Kamis.
Bahkan, kata dia, ikan juga menjadi sumber protein yang baik dan mengandung omega 3 untuk meningkatkan kecerdasan serta masih banyak manfaat lainnya.
Dengan asupan nutrisi yang cukup dari ikan, diharapkan bisa mendukung perkembangan anak yang sedang masa pertumbuhan sehingga bisa mencegah dari risiko tengkes.
Apalagi, kata dia, Kabupaten Demak berhasil menurunkan angka tengkes dari 12 persen menjadi 9,5 persen.
Ia berharap dengan adanya dukungan masyarakat, tentunya kasus tengkes bisa diturunkan lagi.
Sementara itu, Pelaksana Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan mengungkapkan sebelumnya ada empat desa yang menjadi sasaran program gemar makan ikan.
Sasarannya, kata dia, anak-anak sekolah yang diajak bersama-sama makan ikan.
"Harapannya, tentu mereka akan terbiasa makan ikan dalam kehidupan sehari-harinya," ujarnya.
Upaya lain untuk meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat terhadap ikan, yakni dengan memberikan pelatihan terhadap pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) cara mengolah ikan menjadi aneka produk makanan berbahan dasar ikan.
Di antaranya, kata dia, membuat nugget berbahan dasar ikan, karena selama ini berbahan daging ayam.
Upaya tersebut diharapkan bisa meningkatkan tingkat konsumsi ikan masyarakat Demak karena saat ini baru 41 kilogram per orang per tahun. Sedangkan di negara maju bisa mencapai 150 kilogram.
Baca juga: Peternak ikan perlu waspadai perbedaan suhu di musim kemarau