Mantan Sekjen MPR RI peroleh rekomendasi bacabup pada Pilkada Banyumas
Purwokerto (ANTARA) - Mantan Sekretaris Jenderal MPR RI Ma'ruf Cahyono memperoleh rekomendasi dari DPP Partai Gerindra sebagai bakal calon bupati (bacabup) yang berpasangan dengan bakal calon wakil bupati (bacawabup) Rachmat Imanda pada Pilkada Banyumas 2024.
Dalam keterangan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis, pasangan Maruf Cahyono dan Rachmat Imanda menyambut baik keputusan rekomendasi dari Partai Gerindra yang diserahkan langsung oleh Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta, Rabu (14/8) malam.
Terkait dengan hal itu, Ma'ruf Cahyono mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan semua arahan dari partai demi mewujudkan pemerintahan yang akomodatif dan menyejahterakan masyarakat Banyumas.
"Segala catatan yang diberikan oleh Sekjen (Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, red.) akan kami laksanakan dengan penuh tanggung jawab. Kami siap bekerja keras untuk mewujudkan pemerintahan yang berpihak pada rakyat," katanya didampingi Rachmat Imanda yang juga Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas.
Sementara itu, anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII (Cilacap-Banyumas) Novita Wijayanti memberikan dukungannya kepada pasangan yang dikenal dengan sebutan Macan Rimba.
Menurut dia, Maruf Cahyono dan Rachmat Imanda merupakan pasangan yang sangat cocok dan komplementer.
"Ini adalah paduan antara eksekutif dan legislatif yang sama-sama matang. Maruf Cahyono dengan pengalaman sebagai mantan Sekjen MPR RI, eselon 1, dan Rachmat Imanda yang sudah tiga periode di DPRD Banyumas, akan menjadi kekuatan besar untuk Banyumas," katanya.
Dengan dukungan penuh dari Partai Gerindra dan para tokoh partai lainnya, Novita mengharapkan pasangan Maruf Cahyono-Rachmat Imanda dapat meraih kemenangan dalam Pilkada Banyumas 2024 dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Banyumas.
Pilkada Banyumas 2024 menjadi bagian dari Pilkada Serentak 2024 yang dijadwalkan pada tanggal 27 November mendatang, khusus di daerah ini terdiri atas Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas.
Baca juga: ASN dan kepala desa di Pati diminta jaga netralitas selama pilkada
Dalam keterangan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis, pasangan Maruf Cahyono dan Rachmat Imanda menyambut baik keputusan rekomendasi dari Partai Gerindra yang diserahkan langsung oleh Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani di Jakarta, Rabu (14/8) malam.
Terkait dengan hal itu, Ma'ruf Cahyono mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan semua arahan dari partai demi mewujudkan pemerintahan yang akomodatif dan menyejahterakan masyarakat Banyumas.
"Segala catatan yang diberikan oleh Sekjen (Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, red.) akan kami laksanakan dengan penuh tanggung jawab. Kami siap bekerja keras untuk mewujudkan pemerintahan yang berpihak pada rakyat," katanya didampingi Rachmat Imanda yang juga Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Banyumas.
Sementara itu, anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VIII (Cilacap-Banyumas) Novita Wijayanti memberikan dukungannya kepada pasangan yang dikenal dengan sebutan Macan Rimba.
Menurut dia, Maruf Cahyono dan Rachmat Imanda merupakan pasangan yang sangat cocok dan komplementer.
"Ini adalah paduan antara eksekutif dan legislatif yang sama-sama matang. Maruf Cahyono dengan pengalaman sebagai mantan Sekjen MPR RI, eselon 1, dan Rachmat Imanda yang sudah tiga periode di DPRD Banyumas, akan menjadi kekuatan besar untuk Banyumas," katanya.
Dengan dukungan penuh dari Partai Gerindra dan para tokoh partai lainnya, Novita mengharapkan pasangan Maruf Cahyono-Rachmat Imanda dapat meraih kemenangan dalam Pilkada Banyumas 2024 dan membawa perubahan positif bagi masyarakat Banyumas.
Pilkada Banyumas 2024 menjadi bagian dari Pilkada Serentak 2024 yang dijadwalkan pada tanggal 27 November mendatang, khusus di daerah ini terdiri atas Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyumas.
Baca juga: ASN dan kepala desa di Pati diminta jaga netralitas selama pilkada