Dico Ganinduto ajak dialog 150 guru bahas "parenting"
Semarang (ANTARA) - Bakal calon wali kota Semarang Dico Ganinduto menghadiri seminar yang dihadiri sekitar 150 guru untuk berdiskusi secara lebih mendalam kepada para guru mengenai pentingnya pendidikan karakter anak di rumah.
Seminar yang digelar Organisasi Guru Kementerian Agama Semarang itu berlangsung di Semarang, Sabtu (10/8), yang mengangkat tema mengenai "parenting".
Dalam seminar tersebut, Dico yang juga Bupati Kendal itu menekankan pentingnya peran guru dan orang tua dalam membentuk karakter anak-anak sejak dini
"Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga keluarga. Orang tua harus menjadi mitra aktif dalam proses pendidikan anak, terutama dalam menanamkan nilai-nilai moral dan etika untuk membentuk peserta didik yang madani," katanya.
Dico juga memaparkan beberapa program yang akan menjadi fokusnya jika terpilih sebagai Wali Kota Semarang, termasuk peningkatan kualitas pendidikan melalui pelatihan bagi guru dan penyediaan sarana pendidikan yang lebih memadai.
Selain itu, ia berkomitmen untuk mendorong kolaborasi yang lebih erat antara sekolah dan orang tua agar tercipta lingkungan belajar yang kondusif, baik di rumah maupun di sekolah.
Pertemuan tersebut mendapatkan sambutan positif dari para peserta seminar, termasuk program-program yang disampaikan oleh Dico dan berharap agar program-program tersebut dapat terwujud.
"Kami sangat mendukung langkah-langkah yang diusulkan oleh Pak Dico, terutama yang berkaitan dengan peningkatan peran orang tua dalam pendidikan. Kami yakin bahwa pendidikan karakter yang kuat akan menghasilkan generasi yang cerdas dan berintegritas," kata salah satu guru yang hadir dalam acara tersebut.
Seminar tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, yakni para guru dan orang tua bisa langsung berinteraksi dengan Dico Ganinduto dan menyampaikan harapan serta masukan mereka terkait dunia pendidikan di Semarang.
Turut hadir pada seminar tersebut, antara lain CEO dan Founder dari Azzam Learning Center Ulul Azam dan Chacha Frederica, istri Dico Ganinduto.
Seminar yang digelar Organisasi Guru Kementerian Agama Semarang itu berlangsung di Semarang, Sabtu (10/8), yang mengangkat tema mengenai "parenting".
Dalam seminar tersebut, Dico yang juga Bupati Kendal itu menekankan pentingnya peran guru dan orang tua dalam membentuk karakter anak-anak sejak dini
"Pendidikan bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga keluarga. Orang tua harus menjadi mitra aktif dalam proses pendidikan anak, terutama dalam menanamkan nilai-nilai moral dan etika untuk membentuk peserta didik yang madani," katanya.
Dico juga memaparkan beberapa program yang akan menjadi fokusnya jika terpilih sebagai Wali Kota Semarang, termasuk peningkatan kualitas pendidikan melalui pelatihan bagi guru dan penyediaan sarana pendidikan yang lebih memadai.
Selain itu, ia berkomitmen untuk mendorong kolaborasi yang lebih erat antara sekolah dan orang tua agar tercipta lingkungan belajar yang kondusif, baik di rumah maupun di sekolah.
Pertemuan tersebut mendapatkan sambutan positif dari para peserta seminar, termasuk program-program yang disampaikan oleh Dico dan berharap agar program-program tersebut dapat terwujud.
"Kami sangat mendukung langkah-langkah yang diusulkan oleh Pak Dico, terutama yang berkaitan dengan peningkatan peran orang tua dalam pendidikan. Kami yakin bahwa pendidikan karakter yang kuat akan menghasilkan generasi yang cerdas dan berintegritas," kata salah satu guru yang hadir dalam acara tersebut.
Seminar tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, yakni para guru dan orang tua bisa langsung berinteraksi dengan Dico Ganinduto dan menyampaikan harapan serta masukan mereka terkait dunia pendidikan di Semarang.
Turut hadir pada seminar tersebut, antara lain CEO dan Founder dari Azzam Learning Center Ulul Azam dan Chacha Frederica, istri Dico Ganinduto.