Semarang (ANTARA) - Smartfren memberi bantuan paket data gratis, bahan makanan, obat-obatan, dan selimut untuk korban banjir di kawasan Pantai Utara (Pantura) Jawa, meliputi Semarang, Demak, Kudus, Grobogan, Pekalongan, Jepara, dan Pati.
Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari semangat Panca Garda, yaitu Garda Lingkungan yang merupakan filosofi Smartfren untuk mewujudkan berbagai inisiatif yang sarat kepedulian sosial dan menjaga lingkungan hidup.
Andrijanto Muljono, CEO Smartfren mengatakan, “Sudah jadi komitmen Smartfren untuk aktif membantu meringankan beban masyarakat. Kami berharap bantuan yang diberikan ini dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Selain itu kami juga berkomitmen untuk terus menjaga kualitas layanan telekomunikasi di sana, sehingga masyarakat bisa dengan tenang berkomunikasi dengan keluarga mereka.”
Saat ini kondisi jaringan Smartfren di wilayah tersebut telah pulih dan bisa digunakan dengan normal. Selain itu, Smartfren menyiagakan tim untuk terus memantau serta menjaga kualitas layanan telekomunikasi di sana.
Pelanggan terpilih yang berada di wilayah terdampak banjir otomatis akan mendapatkan kuota internet gratis sebesar 2 GB dengan masa berlaku 3 hari, dan otomatis perpanjangan masa berlaku kartu hingga 30 hari untuk yang sedang berada di masa tenggang.
Begitu mendapatkannya, pelanggan bisa langsung menggunakan paket internet tersebut untuk berkomunikasi. Adapun wilayah yang bisa mendapatkan kuota internet gratis tersebut adalah: Kota dan Kabupaten Semarang, Kota Pekalongan, Kabupaten Blora, Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Pati.
Selain itu, Smartfren juga memberikan bantuan berupa bahan makanan, obat-obatan, serta selimut/pakaian yang diperlukan oleh korban banjir Pantura. Bantuan ini disalurkan oleh Smartfren Community Semarang, Pati, Demak, Kudus, dan Grobogan melalui posko Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau lembaga amal yang berada di sana. ***