Kudus (ANTARA) -
Tim sepak bola putri dari SD Unggulan Terpadu Bumi Kartini Jepara, Jawa Tengah, berhasil menjadi juara turnamen sepak bola putri U-12 2024 yang diikuti 101 SD dan MI dari Kudus, Pati, Rembang, dan Jepara.
SD UT Jepara memastikan diri sebagai juara turnamen sepak bola putri U-12 setelah menang di final melawan SDIT Al Islam dengan skor 3-1 di Stadion Supersoccer Arena Rendeng Kudus, Minggu (3/3). Sedangkan kelompok U-10 juaranya SD 02 Jambean Pati setelah di final menang 4-2 atas tim sepakbola putri SD Birrul Walidain Kudus di Stadion Super Soccer Arena Rendeng Kudus, Jawa Tengah.
M. Azhar Mustabshirin, pelatih tim SD UT Jepara di Kudus, Minggu, mengakui anak asuhnya memang dipersiapkan lebih awal agar bisa bermain maksimal dalam turnamen "MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 1 2024" ini.
Latihan yang dijalani 11 anak asuhnya itu, kata dia, setiap pekan tiga hingga empat kali latihan. Dengan fokus latihan terkait teknik dasar, mulai dari dribbling, kontrol bola, hingga fisik pemain.
Meskipun latihan yang diikuti mereka cukup intens, akan tetapi saat pertandingan anak asuhnya itu tidak dibebani target, meskipun di timnya ada tiga anak yang bergabung di sekolah sepak bola (SSB).
"Yang penting mereka menikmati pertandingan, meski pada tahun lalu mereka juga juara di kategori U-10. Sedangkan tahun ini turun di kelas U-12," ujarnya.
Muhammad Hidayat, pelatih SD 02 Jambean Pati mengakui anak asuhnya memang sudah dipersiapkan lama, meskipun program latihan hanya dijalani setiap pekan sekali.
Selain itu, kata dia, di timnya juga ada tiga anak yang mengikuti sekolah sepak bola (SSB) di Kudus, salah satunya yang berposisi kiper.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengungkapkan lahirnya juara-juara baru dalam turnamen ini merupakan cerminan dari proses pengembangan sepak bola putri di akar rumput melalui penyelenggaraan "milklife soccer challenge" yang rutin digelar.
Bahkan, kata dia, sekolah mulai berinisiatif mendatangkan pelatih profesional serta menggelar latihan secara intensif.
"Sehingga, persaingan semakin ketat karena sekolah-sekolah mulai unjuk gigi dengan menggelar latihan secara intens, sehingga berpeluang menjadi juara. Seperti halnya tim dari SD 02 Jambean Pati yang tahun ini bisa menjadi juara di U-10," ujarnya.
Top skor untuk pemain U-10, yakni Hafiza Khaira Lubna Lista dari SD 02 Jambean Pati dengan skor 31 gol. Sedangkan di kelompok U-12 top skor Asyifa Sholawa dari SD 2 Rendeng Kudus dengan skor 33 gol.