Anggota Polrestabes Semarang meninggal dunia saat pengamanan pemilu
Semarang (ANTARA) - Seorang anggota Polrestabes Semarang, Jawa Tengah, Iptu Wahyudi, dilaporkan meninggal dunia setelah diduga kelelahan saat menjalankan tugas pengamanan rangkaian penghitungan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan, pada Minggu dini hari.
Rekan almarhum, Aiptu Hendro, mengatakan, Kanit Binmas Polsek Candisari tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh sakit saat bertugas.
Menurut dia, almarhum meninggal saat melaksanakan tugas patroli dan pemantauan di PPK Candisari.
"Korban sempat mengeluh mual, sesak nafas, dan muntah hingga akhirnya tak sadarkan diri," kata Hendro.
Ia menuturkan almarhum sudah bertugas sejak pendistribusian logistik pemilu, pelaksanaan pemungutan suara, hingga rekapitulasi di PPK.
Bahkan, lanjut dia, almarhum juga masih melaksanakan kewajiban di luar pengamanan pemilu.
Iptu Wahyudi sendiri rencananya akan purnatugas pada September 2024.
Terpisah, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang jatuh sakit akibat kelelahan dalam pelaksanaan pengamanan pemilu.
"Pengamanan pemilu ini sangat berat, namun kepolisian berkomitmen untuk mengamankan seluruh tahapan pemilu hingga akhir," katanya.
Baca juga: Lagi, petugas KPPS di Klaten meninggal dunia bertambah
Rekan almarhum, Aiptu Hendro, mengatakan, Kanit Binmas Polsek Candisari tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh sakit saat bertugas.
Menurut dia, almarhum meninggal saat melaksanakan tugas patroli dan pemantauan di PPK Candisari.
"Korban sempat mengeluh mual, sesak nafas, dan muntah hingga akhirnya tak sadarkan diri," kata Hendro.
Ia menuturkan almarhum sudah bertugas sejak pendistribusian logistik pemilu, pelaksanaan pemungutan suara, hingga rekapitulasi di PPK.
Bahkan, lanjut dia, almarhum juga masih melaksanakan kewajiban di luar pengamanan pemilu.
Iptu Wahyudi sendiri rencananya akan purnatugas pada September 2024.
Terpisah, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang jatuh sakit akibat kelelahan dalam pelaksanaan pengamanan pemilu.
"Pengamanan pemilu ini sangat berat, namun kepolisian berkomitmen untuk mengamankan seluruh tahapan pemilu hingga akhir," katanya.
Baca juga: Lagi, petugas KPPS di Klaten meninggal dunia bertambah