Cilacap (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengantisipasi berbagai kendala yang dapat mengganggu kelancaran distribusi logistik Pemilu 2024 dengan memprioritaskan distribusi logistik ke wilayah terjauh melalui koordinasi dengan panitia pemilihan kecamatan (PPK).
"Saat ini, kami masih melakukan pengepakan logistik dan progresnya sudah mencapai 80 persen. InSya-Allah, kami akan distribusikan mulai tanggal 3 Februari," kata Ketua KPU Kabupaten Cilacap Weweng Maretno di Cilacap, Kamis.
Dalam hal ini, kata dia, pihaknya akan mendahulukan distribusi logistik ke Kecamatan Dayeuhluhur yang merupakan wilayah terjauh dan Kecamatan Kampung Laut yang merupakan wilayah tersulit.
Antisipasi untuk kelancaran distribusi logistik juga dilakukan melalui koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Polresta Cilacap, BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Cilacap, dan BPBD Kabupaten Cilacap.
"Kami berkoordinasi dengan BMKG terkait informasi curah hujan. Bahkan, BMKG secara rutin memberikan informasi prakiraan cuaca di wilayah Cilacap," jelasnya.
Menurut dia, koordinasi dengan BPBD Kabupaten Cilacap berkaitan dengan distribusi logistik di wilayah rawan bencana tanah longsor dan banjir.
Khusus untuk Kampung Laut yang merupakan wilayah tersulit, kata dia, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Cilacap yang punya armada khusus untuk mendistribusikan logistik ke wilayah yang berada di perairan laguna Segara Anakan itu.
Kendati demikian, dia mengakui jika pihaknya telah menyiapkan skenario meminimalkan kendala distribusi logistik ke wilayah Kampung Laut.
"Kebetulan, salah satu gudang kami berada di Kecamatan Gandrungmangu. Jadi, untuk pergeseran logistik, ada dua desa di Kampung Laut yang dapat ditempuh melalui jalur darat dari Gandrungmangu, yakni Panikel dan Ujunggagak," katanya.
Dengan demikian, kata dia, distribusi logistik untuk dua desa lainnya yang berada di wilayah perairan, yakni Ujungalang dan Klaces yang merupakan pusat pemerintahan Kecamatan Kampung Laut akan dilakukan melalui Panikel.
Menurut dia, skenario distribusi logistik Pemilu 2024 ke Kampung Laut tersebut berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya yang dilakukan melalui Dermaga Sleko di Cilacap, sehingga membutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan dengan menggunakan perahu "compreng".
"Semua itu kami lakukan agar distribusi logistik Pemilu 2024 dapat berjalan aman dan lancar tanpa adanya kendala," kata Weweng.
Baca juga: KPU Kota Semarang mulai distribusikan logistik pemilu ke kecamatan
Berita Terkait
Bantuan keuangan untuk parpol di Kudus segera cair
Kamis, 14 November 2024 20:43 Wib
Bawaslu Jateng koordinasi Bawaslu RI soal video "endorse" Prabowo
Rabu, 13 November 2024 21:48 Wib
Empat kerawanan dalam Pilkada Jateng
Selasa, 12 November 2024 20:53 Wib
KPU diusulkan jadi lembaga adhoc, masa jabatan dua tahun
Kamis, 31 Oktober 2024 16:04 Wib
12 difabel dilibatkan dalam sortir surat suara Pilkada 2024 di Kudus
Rabu, 30 Oktober 2024 10:39 Wib
Bawaslu Kota Semarang segera umumkan calon pengawas TPS Pilkada 2024
Jumat, 25 Oktober 2024 8:37 Wib
Bawaslu Kota Semarang ungkap dugaan mobilisasi kades di Pilgub Jateng
Kamis, 24 Oktober 2024 23:57 Wib
Pengamanan Pilkada Jepara libatkan 4.324 anggota satlinmas
Rabu, 23 Oktober 2024 20:24 Wib