Presiden Jokowi ingin semua kodim usung konsep bangunan hijau seperti di IKN
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo ingin arsitektur seluruh kantor komando distrik militer (kodim) di Tanah Air didesain secara modern dengan mengusung konsep bangunan hijau atau green building seperti yang diadopsi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Saat peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan kantor Kodim IKN, seperti dipantau secara daring di Jakarta, Kamis, Jokowi mengatakan konsep kota hutan (forest city) perlu diadopsi dalam setiap konsep pembangunan kantor kodim.
"Sehingga, nantinya kodim-kodim yang lain di seluruh Tanah Air bisa melihat bangunan kodim yang ada di IKN ini sebagai contoh, sebagai patokan," kata Jokowi.
Sebagai ibu kota negara dan pusat pemerintahan, IKN merupakan proyek vital nasional yang strategis sehingga harus dipastikan keamanannya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan bahwa keberadaan Kodim IKN, yang merupakan tipe A, bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas pengamanan, mendukung, serta melindungi IKN dari berbagai bentuk ancaman dan gangguan.
"Saya berharap keberadaan Kodim IKN ini akan membantu pemerintah dalam penyelenggaraan pembinaan ketahanan wilayah dan menjaga IKN serta menegakkan kedaulatan negara," katanya.
Kantor Kodim IKN menempati lahan seluas 3,29 hektare dan dilengkapi areal hunian personel, pos dan rumah jaga, aula, gudang amunisi, hingga prasarana pendukung lainnya. Desain arsitektur pembangunannya pun disesuaikan dengan visi IKN yang terintegrasi dengan ekosistem hutan di sekitarnya.
"Saya hanya ingin titip satu yang berkaitan dengan desain. Betul-betul Kodim IKN ini harus didesain, visi ke depan modern, dan juga green building," tambahnya.
Jokowi juga berpesan agar keberadaan pohon di sekitar areal pembangunan kantor Kodim IKN jangan sampai terlalu banyak yang ditebang.
"Saya titip karena kawasan ini kawasan hijau, lingkungannya juga lingkungan hijau, sehingga ini pohon-pohon yang sangat bagus di lingkungan ini jangan sampai terlalu banyak yang ditebang, kalau bisa menghindari, hindari," ujar Jokowi.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam agenda tersebut antara lain Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.
Baca juga: Indonesia pursues SDGs in developing new capital Nusantara: OIKN
Saat peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan kantor Kodim IKN, seperti dipantau secara daring di Jakarta, Kamis, Jokowi mengatakan konsep kota hutan (forest city) perlu diadopsi dalam setiap konsep pembangunan kantor kodim.
"Sehingga, nantinya kodim-kodim yang lain di seluruh Tanah Air bisa melihat bangunan kodim yang ada di IKN ini sebagai contoh, sebagai patokan," kata Jokowi.
Sebagai ibu kota negara dan pusat pemerintahan, IKN merupakan proyek vital nasional yang strategis sehingga harus dipastikan keamanannya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan bahwa keberadaan Kodim IKN, yang merupakan tipe A, bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas pengamanan, mendukung, serta melindungi IKN dari berbagai bentuk ancaman dan gangguan.
"Saya berharap keberadaan Kodim IKN ini akan membantu pemerintah dalam penyelenggaraan pembinaan ketahanan wilayah dan menjaga IKN serta menegakkan kedaulatan negara," katanya.
Kantor Kodim IKN menempati lahan seluas 3,29 hektare dan dilengkapi areal hunian personel, pos dan rumah jaga, aula, gudang amunisi, hingga prasarana pendukung lainnya. Desain arsitektur pembangunannya pun disesuaikan dengan visi IKN yang terintegrasi dengan ekosistem hutan di sekitarnya.
"Saya hanya ingin titip satu yang berkaitan dengan desain. Betul-betul Kodim IKN ini harus didesain, visi ke depan modern, dan juga green building," tambahnya.
Jokowi juga berpesan agar keberadaan pohon di sekitar areal pembangunan kantor Kodim IKN jangan sampai terlalu banyak yang ditebang.
"Saya titip karena kawasan ini kawasan hijau, lingkungannya juga lingkungan hijau, sehingga ini pohon-pohon yang sangat bagus di lingkungan ini jangan sampai terlalu banyak yang ditebang, kalau bisa menghindari, hindari," ujar Jokowi.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam agenda tersebut antara lain Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.
Baca juga: Indonesia pursues SDGs in developing new capital Nusantara: OIKN