Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, meningkatkan pengawasan barang beredar yang dijual di pasar tradisional, distributor sembako, maupun toko modern sebagai upaya menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan perayaan Tahun Baru 2024.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Pekalongan Supriono di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan tim pengawasan yang terdiri atas Dinas Perdagangan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Pangan, kepolisian, serta Kejaksaan Negeri untuk memantau pasar.
"Pengawasan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan barang, memantau harga kebutuhan pokok di sejumlah tempat seperti pasar tradisional, toko modern, distributor, dan stasiun pengisian bahan bakar umum," katanya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Perdagangan Fitriana Yuliani Kartika mengatakan pengawasan barang beredar memang secara rutin dilakukan oleh pemkot setiap menjelang hari besar keagamaan dan nasional.
"Oleh karena itu, dalam persiapan pengawasan barang beredar menjelang Natal 2023 dan perayaan Tahun Baru 2024, kami sudah lakukan sejak 4 Desember 2023 dan dilanjutkan Kamis (7/12), dan 11 Desember 2023," katanya.
Menurut dia, sasaran kegiatan pantauan dan pengawasan barang beredar tersebut dilakukan di 8 pasar rakyat, 6 pasar modern, serta 34 toko ritel modern.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan melakukan pantauan dan pengawasan di 2 distributor minyak goreng curah, 6 distributor beras, 3 distributor telur ayam ras, 1 distributor pupuk, 5 kios pupuk, 4 agen LPG, 4 pangkalan LPG, serta 2 kios kedelai.
"Kami berharap melalui kegiatan itu bisa menjaga ketersediaan dan harga kebutuhan pokok tetap stabil, aman menjelang Natal 2023 hingga perayaan pergantian malam Tahun Baru 2024," katanya.
Baca juga: Jateng siapkan antisipasi kenaikan harga jelang Natal tahun baru