Persadia Surakarta ajak masyarakat waspadai ancaman penyakit diabetes
Solo (ANTARA) - Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Cabang Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, mengajak masyarakat untuk mewaspadai ancaman penyakit diabetes.
Di sela peringatan Hari Diabetes Sedunia di De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, Minggu, Ketua Persadia Cabang Surakarta Eva Niamuzisilawati menyampaikan bahwa diabetes bukan penyakit menular dan bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Risiko terserang diabetes bisa ditekan dengan menjaga berat badan ideal, menerapkan pola makan sehat, menjaga porsi makan, rutin berolahraga, berhenti merokok, banyak minum air putih, mengelola stres, dan rutin menjalani pemeriksaan gula darah.
Eva menyampaikan bahwa Persadia memanfaatkan peringatan Hari Diabetes Sedunia untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai upaya pencegahan dan penanganan diabetes serta menyosialisasikan senam diabetes.
"Karena banyak yang beranggapan kalau diabetes itu mesti sudah buruk kualitas hidupnya dan tidak bisa produktif. Kami punya banyak pasien di Persadia ini yang masih tetap bisa bekerja produktif sesuai dengan pekerjaannya. Kalaupun usia lanjut masih dalam kondisi yang sehat, itu intinya," kata dia.
Di sela peringatan Hari Diabetes Sedunia di De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, Minggu, Ketua Persadia Cabang Surakarta Eva Niamuzisilawati menyampaikan bahwa diabetes bukan penyakit menular dan bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Risiko terserang diabetes bisa ditekan dengan menjaga berat badan ideal, menerapkan pola makan sehat, menjaga porsi makan, rutin berolahraga, berhenti merokok, banyak minum air putih, mengelola stres, dan rutin menjalani pemeriksaan gula darah.
Eva menyampaikan bahwa Persadia memanfaatkan peringatan Hari Diabetes Sedunia untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai upaya pencegahan dan penanganan diabetes serta menyosialisasikan senam diabetes.
"Karena banyak yang beranggapan kalau diabetes itu mesti sudah buruk kualitas hidupnya dan tidak bisa produktif. Kami punya banyak pasien di Persadia ini yang masih tetap bisa bekerja produktif sesuai dengan pekerjaannya. Kalaupun usia lanjut masih dalam kondisi yang sehat, itu intinya," kata dia.