Blora (ANTARA) - SMK Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) Randublatung, Kabupaten Blora, bersama KPU setempat memberikan pendidikan politik kepada seluruh siswa siswi sekolah ini.
Kegiatan itu bertujuan memberikan bekal kepada siswa agar bisa menjadi pemilih yang bijak pada Pemilu 2024.
Suara anak muda merupakan penentu karena pemilih didominasi oleh kalangan anak muda, sebanyak 31,23 persen merupakan pemilih muda. Sebagian Siswa SMK merupakan pemilih pemula karena belum pernah menggunakan dalam pemilu sebelumnya.
Pemateri dalam kegiatan pendidikan politik adalah Noorman Pramono, S.IP, anggota KPU Blora Divisi Hukum dan Pengawasan. Kegiatan dilaksanakan di Aula SMK PSM Randublatung dengan diikuti oleh 660 peserta. Kegiatan ini merupakan rangkaian dalam kegiatan Pemilihan OSIS (Pemilos) yang berlangsung pada 13-18 November 2023.
Kegiatan Pemilos merupakan implementasi dari Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) serta mempersiapkan siswa SMK pada Pemilu 2024.
Setelah mendapatkan pendidikan politik, siswa siswi praktik pembelajaran demokrasi melalui kegiatan Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pemilos) periode 2023/2024.
Noorman Pramono menyampaikan pesan penting kepada para generasi muda SMK PSM Randublatung.
“Gunakan hak pilih kalian, jangan golput!, yang belum memiliki hak pilih silakan sampaikan info pemilu kepada orang lain, minimal keluarga, cerdaslah dalam menentukan pilihan, cari rekam jejak calon dan pasangan, bijaklah dalam menggunakan media sosial termasuk terhadap hoaks, ujaran kebencian dan politisasi SARA,”ungkapnya.
Koordinator P5, Mulyono, S.Pd. menyampaikan, kegiatan ini sebagai wadah bagi para siswa untuk berorganisasi dan berdemokrasi. Kegiatan ini diawali dengan penyampaian modul P5 suara demokrasi oleh para guru di kelas, penyampaian Visi dan Misi calon ketua dan wakil ketua osis, hingga pada hari Jumat, 17 November 2023 SMK PSM juga menghadirkan KPU Blora untuk melakukan sosialisasi mengenai Pemilu.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan semangat demokrasi dan menumbuhkan rasa nasionalisme para siswa untuk menggunakan hak pilihnya. Terutama untuk mempersiapkan siswa yang telah berusia 17 tahun untuk menggunakan hal pilihnya dalam Pemilu tahun 2024 nanti.
Sudari, S.Pd., Kepala SMK PSM Randublatung, menyampaikan “Sebagai generasi muda, kita harus paham seberapa pentingnya hak pilih kita dalam pemilu. Tahun depan 2024 seluruh warga Indonesia akan memberikan hak pilih mereka untuk menentukan Indonesia 5 tahun ke depan. Nah dengan kegiatan Pemilos ini diharapkan kita belajar mengenai Pemilu," ungkapnya.
Alifa Nur Fitri,M.I.Kom. selaku Ketua YPI PSM Randublatung dan Dosen Komunikasi Politik UIN Walisongo menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Pendidikan politik penting untuk dilakukan agar kita sebagai pemilih bisa menggunakan suara dengan bijak. Setelah mendapatkan materi pendidikan politik, siswa langsung praktek dalam berdemokrasi melalui kegiatan Pemilos. Siswa diajak menggunakan suara demokrasinya setelah sebelumnya mendengarkan visi dan misi dari calon ketua OSIS dan menggunakan suaranya untuk memilih.
Kegiatan Pemilos ini berjalan lancar dengan antusias seluruh siswa dan guru memberikan hak pilihnya dengan baik.
Dwi Arianti selaku ketua OSIS terpilih periode 2023/2024 berharap OSIS SMK PSM Randublatung akan lebih maju dan menjadi organisasi yang mampu merangkul seluruh teman, menampung suara teman dan mewadahi teman-teman dalam berbagai keterampilan hingga berprestasi. ***