Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 49 siswa Sekolah Dasar (SD) Bias Temanggung berkunjung ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
"Kami menerima kunjungan adik-adik SD Bias Temanggung sebanyak 49 pelajar dari kelas 4, 5, 6 didampingi guru mereka," kata anggota KPU Kabupaten Temanggung R. Muhammad Bagus Pratomo di Temanggung, Selasa.
Ia mengatakan ini merupakan aktifitas rutin di KPU menerima kunjungan dari siswa, bukan hanya mereka yang sudah punya hak pilih tapi juga yang berusia di bawah 17 tahun.
"Di mana pun mereka butuh pendidikan demokrasi tetap butuh diberi pengantar tentang pemilu itu seperti apa sehingga harapan kita usia mereka sudah cukup nanti mereka sudah punya hak pilih, mereka siap menjadi pemilih yang baik, pemilih yang rasional, mereka juga perkenalkan dengan penyelenggara pemilu siapa saja," katanya.
Barang kali menjadi alternatif cita-cita mereka, bahwa cita-cita mereka tidak melulu jadi dokter, insinyur, polisi, tentara, tetapi juga bisa menjadi penyelenggara pemilu ke depan.
"Dari film yang kita tampilkan ini sarat muatan dengan pendidikan demokrasi khususnya adik-adik pelajar," katanya.
Ia menuturkan, menanamkan nilai-nilai bahwa demokrasi itu bisa dalam kehidupan sehari-hari contohnyapemilihan ketua kelas, pemilihan ketua OSIS.
Hal seperti itu merupakan wujud sederhana dari belajar berdemokrasi mereka memilih pemimpin mereka mencalonkan diri menjadi pemimpin dan kemudian mereka menyelenggarakan kontestan di lingkungan masing-masing.
"Kita dengan tujuan mengenalkan anak-anak sistem pemilu secara langsung sebagai bekal ketika besuk mereka berusia 17 tahun mendapatkan gambaran yang jelas mempunyai hak untuk memilih," kata Kepala SD Bias Himatul Aliyah.
Ia mengatakan untuk anak-anak pertama adalah mengenal lembaga tinggi di tingkat kabupaten, kemudian mereka mengetahui sistem pemilu secara langsung lewat gerai sehingga menjadi bekal anak-anak saat sudah mempunyai hak pilih.
"Kegiatannya pengetahuan yang dikemas dengan menarik dengan kemudian anak-anak diberi pengetahuan, kuis-kuis, kemudian ruang pameran, simulasi pemilu terakhir dengan menonton," katanya.
Berita Terkait
Banyak anak muda di DPRD, Gibran minta masukan legislatif untuk kemajuan Solo
Kamis, 2 Mei 2024 21:18 Wib
Pj Bupati: Tingkatkan IPM Banyumas untuk antisipasi anak putus sekolah
Kamis, 2 Mei 2024 12:25 Wib
Dokter anjurkan anak pakai masker untuk cegah penyakit saat pancaroba
Minggu, 28 April 2024 6:05 Wib
ChildFund International ciptakan dunia di mana anak-anak bisa dapatkan haknya
Kamis, 25 April 2024 20:41 Wib
Sentra Terpadu Kartini asesmen anak penderita CdLS di Semarang
Selasa, 23 April 2024 16:13 Wib
BPJAMSOSTEK Semarang Majapahit bantu paket sembako ke anak yatim
Senin, 22 April 2024 14:32 Wib
Bahagianya 40 anak yatim-duafa diajak Perwira Kilang Cilacap belanja baju lebaran
Rabu, 17 April 2024 9:10 Wib
Pemkab Batang - Polres batasi arena bermain anak di pantai
Sabtu, 13 April 2024 21:03 Wib