Semarang (ANTARA) - Sebanyak 3.500 ton beras impor asal Kamboja yang diperuntukkan bagi wilayah Jawa Tengah tiba melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis
Kedatangan beras yang selanjutnya disimpan di gudang Perum Bulog Jawa Tengah di Kota Semarang itu disaksikan langsung oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi bersama Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Menurut dia, impor beras kali ini merupakan yang pertama kali dari Kamboja masuk ke Indonesia setelah 11 tahun menandatangani nota kesepahaman. "Beras bisa masuk dan kualitasnya sangat baik," katanya.
Arief memastikan beras impor yang masuk ini hanya untuk cadangan pemerintah yang harus dimiliki Bulog.
Ia mengatakan beras impor hanya digunakan oleh Bulog untuk penugasan pemerintahan, mulai dari bantuan pangan, gerakan pangan murah, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, sehingga inflasi bisa terjaga.
"Desember akan ada tambahan penyaluran bantuan pangan untuk 21,7 juta keluarga penerima manfaat," katanya.
Sementara itu Kepala Perum Bulog Wilayah Jawa Tengah Ahmad Kholisun mengatakan total beras impor yang masuk ke Jawa Tengah mencapai 7 ribu ton.
Pengiriman pertama sebesar 3.500 ton, kata dia, mulai dibongkar hari ini, sementara sisanya sudah dalam perjalanan menuju Semarang. "Pendistribusian beras ini merata di seluruh Jawa Tengah," katanya.
Ia menambahkan beras impor tidak dijual umum, namun hanya untuk memenuhi penugasan pemerintah, seperti bantuan pangan serta Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan. "Untuk bantuan pangan tertinggi di wilayah Keresidenan Pekalongan," katanya.
Baca juga: Mendag : Bangun swasembada pangan butuh waktu
Berita Terkait
Organda pelabuhan Semarang imbau truk muat tak lebihi kapasitas
Jumat, 15 November 2024 8:53 Wib
Pelindo: Integrasi perencanaan efektifkan bongkar muat peti kemas
Jumat, 9 Agustus 2024 15:40 Wib
Penyambung jalan masuk kerap picu banjir, Wali Kota Semarang : Bongkar!
Kamis, 23 Mei 2024 23:28 Wib
Pelindo Tanjung Emas : PTOS-M tingkatkan produktivitas bongkar muat
Jumat, 24 Mei 2024 6:00 Wib
Warga bongkar rumah di area bencana tanah bergerak Banjarnegara
Jumat, 9 Februari 2024 11:40 Wib
Pemkab Temanggung bongkar lapak PKL langgar perda
Senin, 8 Januari 2024 13:47 Wib
Bapanas: Jaga produktivitas daerah sentra pangan
Kamis, 2 November 2023 14:40 Wib
Pemkab Batang bongkar puluhan warung remang di sepanjang pantura
Rabu, 13 September 2023 16:34 Wib