Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggencarkan program-program pemberdayaan masyarakat sebagai upaya percepatan pengurangan angka kemiskinan.
“Program pemberdayaan masyarakat dilakukan di daerah miskin ekstrem melalui berbagai pelatihan keterampilan, pemugaran rumah tidak layak huni (RTLH), jambanisasi, pemenuhan air bersih, listrik murah, serta pencegahan stunting,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno di Semarang, Kamis.
Menurut dia, program pemberdayaan masyarakat yang menyasar daerah miskin ekstrem penting dilakukan oleh pemerintah bersama Badan Amil Zakat Nasional dan para pemangku kepentingan lainnya, terutama program pelatihan dan pendampingan wirausaha, pertukangan, serta keterampilan lainnya.
“Yang jauh lebih penting, bagaimana mereka bisa berdaya, bisa mempunyai pekerjaan dan penghasilan rutin, sehingga mereka bisa terentaskan dari kemiskinan,” ujarnya.
Oleh karena itu, koordinasi dan kolaborasi antarsektoral juga penting dilakukan karena penanganan kemiskinan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri.
“Harus ada kolaborasi untuk bergerak bersama, menuntaskan persoalan-persoalan kemiskinan di zona merah atau masuk kategori miskin ekstrem,” katanya.
Kepala Biro Pembangunan Daerah, Setda Jateng, Endi Faiz Effendi menambahkan terdapat delapan strategi penanganan kemiskinan ekstrem di Jateng yakni pendekatan kualitas rumah tidak layak huni, bantuan jamban sehat, pemenuhan air bersih, listrik murah, penanganan tengkes, disabilitas, anak putus sekolah, dan orang tidak bekerja.
“Kita akan menuntaskan sisa intervensi yang menjadi strategi legacy (warisan) dari gubernur kemarin (Ganjar Pranowo). Ada delapan intervensi dalam penanganan kemiskinan ekstrem di Jateng,” ujarnya.
Dirinya optimistis target pengentasan kemiskinan ekstrem di Jateng dapat tercapai dengan adanya kolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengentaskan kemiskinan ekstrem di Jateng.
Di antaranya, menggandeng organisasi perangkat daerah (OPD), Baznas, Unit Pengumpul Zakat (UPZ), perusahaan swasta melalui dana CSR, dan filantropi Indonesia.*
Berita Terkait
Sekda: Warga bersikap dewasa dengan terima hasil pilkada
Rabu, 4 Desember 2024 9:35 Wib
Penjabat Sekda Kota Semarang: ASN berantas korupsi
Rabu, 4 Desember 2024 8:36 Wib
Sekda Jateng: Program kepala daerah harus didukung
Selasa, 3 Desember 2024 8:23 Wib
Sekda Jateng: Korpri dukung program pemerintah sejahterakan rakyat
Jumat, 29 November 2024 22:54 Wib
Sekda Bicara Konten Medsos jadi Salah Satu Wadah ASN Jalankan Tugas
Senin, 25 November 2024 9:12 Wib
Gelar Pengawasan Daerah Provinsi Jateng, KPK- Sekda Tekankan Integritas ASN
Jumat, 8 November 2024 13:43 Wib
Sekda Jateng ajak pemangku sosialisasi pelestarian satwa langka
Selasa, 5 November 2024 21:21 Wib
Pemkab Demak tunggu petunjuk pusat jalankan program makan gratis
Rabu, 30 Oktober 2024 19:19 Wib