Lansia di Temanggung ikuti pemeriksaan fungsi dan gerak tubuh
Temanggung (ANTARA) - Puluhan lansia di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengikuti pemeriksaan fungsi dan gerak tubuh di Pendopo Pengayoman setempat, yang diselenggarakan Ikatan Fisioterapi Indonesia Cabang Magelang, kata Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Dian Probowati.
"Bakti sosial ini dalam rangka memperingati HUT Ikatan Fisioterapi Indonesia dan Hari Fisioterapi Indonesia 2023 dengan kegiatan edukasi, senam bersama dan pemeriksaan kesehatan terutama untuk fungsi dan gerak tubuh," katanya di Temanggung, Minggu.
Menurut dia, kegiatan ini penting karena untuk edukasi kepada masyarakat, pencegahan dan rehabilitatif.
Ia menyampaikan, sekarang terjadi transformasi kesehatan yang diutamakan memang untuk pelayanan kesehatan primer, yang dasar, promotif dan preventif.
"Pergeseran pola penyakit yang tadinya infeksi menjadi penyakit degeneratif seperti struk itu perlu pemulihan. Jadi peran fisioterapi sangat penting," katanya.
Ia berharap, fisioterapi Indonesia semakin maju, profesional, dan memberikan manfaat bagi masyarakat terutama untuk edukasi, preventif dan rehabilitatif.
Ia menyebutkan, hampir di setiap puskesmas di Kabupaten Temanggung terdapat tenaga fisioterapi.
Ketua Ikatan Fisioterapi Indonesia Cabang Magelang Prapto Widodo menyampaikan, dalam kegiatan ini dilakukan pemeriksaan keseimbangan kemudian pemeriksaan kelenturan otot kepada para lansia.
"Jadi yang kami lakukan ada dua tes, yakni tes keseimbangan dan kelenturan otot. Dengan keseimbangan dan kelenturan otot ini maka aktivitas sehari-hari tidak ada hambatan," katanya.
Baca juga: Saat puluhan santri lansia di Semarang ikuti upacara HUT ke-78 RI
"Bakti sosial ini dalam rangka memperingati HUT Ikatan Fisioterapi Indonesia dan Hari Fisioterapi Indonesia 2023 dengan kegiatan edukasi, senam bersama dan pemeriksaan kesehatan terutama untuk fungsi dan gerak tubuh," katanya di Temanggung, Minggu.
Menurut dia, kegiatan ini penting karena untuk edukasi kepada masyarakat, pencegahan dan rehabilitatif.
Ia menyampaikan, sekarang terjadi transformasi kesehatan yang diutamakan memang untuk pelayanan kesehatan primer, yang dasar, promotif dan preventif.
"Pergeseran pola penyakit yang tadinya infeksi menjadi penyakit degeneratif seperti struk itu perlu pemulihan. Jadi peran fisioterapi sangat penting," katanya.
Ia berharap, fisioterapi Indonesia semakin maju, profesional, dan memberikan manfaat bagi masyarakat terutama untuk edukasi, preventif dan rehabilitatif.
Ia menyebutkan, hampir di setiap puskesmas di Kabupaten Temanggung terdapat tenaga fisioterapi.
Ketua Ikatan Fisioterapi Indonesia Cabang Magelang Prapto Widodo menyampaikan, dalam kegiatan ini dilakukan pemeriksaan keseimbangan kemudian pemeriksaan kelenturan otot kepada para lansia.
"Jadi yang kami lakukan ada dua tes, yakni tes keseimbangan dan kelenturan otot. Dengan keseimbangan dan kelenturan otot ini maka aktivitas sehari-hari tidak ada hambatan," katanya.
Baca juga: Saat puluhan santri lansia di Semarang ikuti upacara HUT ke-78 RI