Semarang (ANTARA) - Kongres Nasional Perempuan 2023 merekomendasikan kebijakan yang adil gender dan bebas kekerasan terhadap perempuan sebagai syarat penting pengembangan kepemimpinan perempuan.
Hal tersebut disampaikan Suryani Estati Sudibyo dari Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika DKI Jakarta saat membacakan rekomendasi Kongres Nasional Perempuan 2023 di Semarang, Sabtu.
Oleh karena itu, kata dia, Kongres Nasional Perempuan meminta negara membuka ruang partisipasi aktif bagi perempuan di setiap penyusunan kebijakan.
"Negara diminta mendorong penerbitan kebijakan dan aturan pelaksanaan yang melindungi dan mengakomodasi hak-hak dasar perempuan berbasis pengalaman dan kebutuhan perempuan," katanya.
Menurut dia, pemerintah juga harus mengakomodasi hak perempuan secara sistematis dan multisektor dengan membuka peluang untuk posisi strategis bagi kader perempuan.
Gerakan perempuan untuk memastikan terpenuhinya hak perempuan, kata dia, dilakukan dengan berpartisipasi aktif dan substantif dalam setiap penyusunan kebijakan.
Selain itu, lanjut dia, strategi dan mekanisme advokasi diintegrasikan ke dalam sistem.
Gerakan perempuan, menurut dia, juga melakukan pengawasan untuk memastikan penyelenggaraan pembangunan yang dapat memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kapasitas yang dapat melakukan kerja-kerja kreatif.
Rekomendasi Kongres Nasional Perempuan selanjutnya diserahkan kepada Ketua Umum Kongres Nawal Arafah Yasin untuk diteruskan kepada Gubernur Jawa Tengah.
Baca juga: Dispora Semarang benahi beberapa fasilitas olahraga masyarakat
Berita Terkait
Akhmad Munir : PWI harus jadi komunitas pers berwibawa
Sabtu, 2 September 2023 14:27 Wib
Wali Kota Semarang buka kesempatan perempuan berperan di pemerintahan
Jumat, 25 Agustus 2023 14:22 Wib
Inilah lima tema besar Kongres Perempuan Nasional di Semarang
Selasa, 22 Agustus 2023 0:44 Wib
Perempuan Indonesia bakal konsolidasi di Semarang
Selasa, 15 Agustus 2023 18:59 Wib
China alokasikan Rp3,4 kuadriliun untuk anggaran pertahanan tahun 2023
Minggu, 5 Maret 2023 14:39 Wib
Erick Thohir sebut perlu kekompakan bangun sepak bola Indonesia
Minggu, 22 Januari 2023 7:29 Wib
Ganjar akui agenda KUPI selaras dengan program Pemprov Jateng
Rabu, 23 November 2022 18:55 Wib
20 negara akan ikuti Kongres Ulama Perempuan Indonesia di Jateng
Senin, 21 November 2022 22:06 Wib