Kebakaran landa dua rumah di Kudus
Kudus (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berhasil memadamkan kebakaran dua rumah di Jalan Kudus-Purwodadi, Desa Medini, Kecamatan Undaan, Jumat.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus Munaji di Kudus, Jumat, mengatakan kebakaran dua rumah tersebut terjadi pada pukul 15.00 WIB, sedangkan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIB.
Penyebab kebakaran, kata dia, diduga karena adanya percikan api saat salah satu pemilik rumah bernama Sunarto melakukan pemindahan bahan bakar minyak (BBM) dari mobil ke ember.
Kebetulan, ujar dia, korban memiliki usaha jualan BBM eceran atau pertamini.
Akibat kebakaran tersebut, api merambat ke seluruh bangunan, sedangkan mobil korban juga ikut terbakar. Karena rumah yang terbakar berada di lingkungan padat penduduk, api merambat ke rumah tetangganya bernama Dewi Asika.
"Akibat kebakaran tersebut, dua rumah dan satu mobil mengalami kerusakan parah," ujarnya.
Selain itu, terdapat tiga korban luka, yakni Sunarto mengalami luka bakar 10 persen di bagian kaki dan tangan, Dewi Asikah mengalami luka bakar di kaki, Sandi Kurniawan mengalami luka bakar lima persen di kaki, sedangkan Yatimah mengalami tekanan atas peristiwa tersebut.
Kerugian akibat kebakaran dua rumah dan satu mobil tersebut, ditaksir mencapai 360 juta.
"Karena saat ini masih memasuki musim kemarau, sebaiknya masyarakat meningkatkan kewaspadaan untuk ekstra hati-hati dalam beraktivitas, terutama yang berpotensi menimbulkan kebakaran," ujarnya.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus Munaji di Kudus, Jumat, mengatakan kebakaran dua rumah tersebut terjadi pada pukul 15.00 WIB, sedangkan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 17.30 WIB.
Penyebab kebakaran, kata dia, diduga karena adanya percikan api saat salah satu pemilik rumah bernama Sunarto melakukan pemindahan bahan bakar minyak (BBM) dari mobil ke ember.
Kebetulan, ujar dia, korban memiliki usaha jualan BBM eceran atau pertamini.
Akibat kebakaran tersebut, api merambat ke seluruh bangunan, sedangkan mobil korban juga ikut terbakar. Karena rumah yang terbakar berada di lingkungan padat penduduk, api merambat ke rumah tetangganya bernama Dewi Asika.
"Akibat kebakaran tersebut, dua rumah dan satu mobil mengalami kerusakan parah," ujarnya.
Selain itu, terdapat tiga korban luka, yakni Sunarto mengalami luka bakar 10 persen di bagian kaki dan tangan, Dewi Asikah mengalami luka bakar di kaki, Sandi Kurniawan mengalami luka bakar lima persen di kaki, sedangkan Yatimah mengalami tekanan atas peristiwa tersebut.
Kerugian akibat kebakaran dua rumah dan satu mobil tersebut, ditaksir mencapai 360 juta.
"Karena saat ini masih memasuki musim kemarau, sebaiknya masyarakat meningkatkan kewaspadaan untuk ekstra hati-hati dalam beraktivitas, terutama yang berpotensi menimbulkan kebakaran," ujarnya.