Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 140 anak petani/pedagang tembakau di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengikuti pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja setempat.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Temanggung Agus Sarwono di Temanggung, Rabu, mengatakan kegiatan ini bertajuk pendampingan enterpreneur muda berkarya bagi anak petani/pedagang tembakau.
Menurut dia pelatihan kewirausahaan ini menggunakan dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).
"Dalam kegiatan kali ini mereka mendapat pelatihan pengolahan dan minuman kekinian. Mereka dilatih untuk menjadi wirausaha-wirausaha baru" katanya.
Ia menuturkan sebelumnya pihaknya juga mengadakan pelatihan lembutan, yakni membuat tembakau irisan lebih halus berbeda dengan tembakau yang dijual ke pabrik rokok.
"Harga tembakau pabrikan akhir-akhir ini tidak ada kenaikan, sehingga kami melakukan terobosan untuk melatih kepada para petani muda untuk inovasi dengan membuat lembutan," katanya.
Tembakau lembutan merupakan bahan untuk membuat rokok lintingan yang bukan buatan pabrik.
Bupati Temanggung M. Al Khadziq menyampaikan pihaknya terus mencari terobosan mengingat ekonomi pertembakauan akhir-akhir ini kurang baik karena harga tembakau stagnan.
Oleh karena itu, katanya pemerintah selalu mendampingi masyarakat mencari jalan keluar yang terbaik. Salah satunya adalah mendidik para remaja anak-anak perati tembakau untuk punya jiwa wirausaha agar hasil pertanian tembakau itu tidak semata-mata tergantung pada pabrik.
"Perlu kreativitas untuk mengolah tembakau menjadi produk-produk lain yang lebih bernilai ekonomi seperti membuat tembakau lembutan yang siap dilinting dengan citarasa yang khas maupun untuk jiwa entrepreneurship pada umumnya," katanya.
Ia menyampaikan Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja melatih anak-anak petani tembakau untuk memiliki keterampilan dan jiwa kewirausahaan di berbagai bidang.