Semarang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Besar Semarang menggelar prarekonstruksi kasus pembunuhan pengemudi taksi daring di Kota Semarang, Jawa Tengah, dengan tersangka BWK (28), menjalani 25 adegan.
Dalam prarekonsrruksi yang digelar di lokasi kejadian di Jalan Mugas Dalam Raya, Kota Semarang, Kamis, tersangka BWK memperagakan sebanyak 25 adegan, salah satunya adegan saat pelaku menusuk korban Fauzy Aribammar di dalam mobil.
Dari adegan itu diketahui korban sempat memberikan perlawanan saat pelaku mengancam dengan pisau, sebelum akhirnya pelaku menusuk bagian leher serta dada korban.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang Ajun Komisaris Besar Polisi Donny Lumbantoruan mengatakan prarekonstruksi ini untuk melengkapi berkas sebelum dilakukan rekonstruksi bersama jaksa penuntut umum
Keterangan tersangka, lanjut dia, dicocokkan dengan keterangan saksi serta bukti rekaman kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian.
Dari hasil autopsi, diketahui korban meninggal akibat tusukan di bagian dada yang mengenai jantung
Sebelumnya, seorang pemuda ditemukan meninggal dunia dengan sejumlah luka tusuk di perkampungan Jalan Mugas Dalam Raya, Kota Semarang, Senin (24/7).
Pria yang diketahui berinisial FA, warga Palebon, Pedurungan, Kota Semarang, itu merupakan pengemudi taksi daring. Di lokasi kejadian juga ditemukan pisau yang diduga digunakan pelaku untuk melukai korban.
Baca juga: Motif pembunuh sopir taksi daring di Semarang terungkap