Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah, meluncurkan aplikasi Layanan Konsultasi Sistem Informasi Pengadaan Barang dan Jasa atau Lakon Si Baja sebagai upaya memberikan kemudahan bagi para pelaku pengadaan barang dan penyedia jasa.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Batang Tatang Sontani, Rabu, mengatakan peluncuran aplikasi Lakon Si Baja itu dalam rangka meningkatkan pelayanan publik melalui layanan konsultasi sistem informasi pengadaan barang dan jasa pada organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyarakat.
"Aplikasi ini akan memberikan manfaat bagi pelaku pengadaan maupun para penyedia yang selama ini masih menggunakan sarana manual yaitu di klinik pengadaan barang dan jasa. Akan tetapi sekarang dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun tanpa harus ke kantor layanan," kata Tatang di Kabupaten Batang Jawa Tengah, Rabu.
Menurut dia, aplikasi Lakon Si Baja juga bermanfaat dan membantu pemkab setempat dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik pengadaan barang dan jasa menjadi lebih efektif dan efisien.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Ari Yudianto mengatakan peran unit kerja pengadaan barang dan jasa akan semakin sentral jika dilihat dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Unit kerja pengadaan barang dan jasa, kata Tatang, berperan sebagai pusat pengadaan barang dan jasa serta tidak terbatas sebagai penyelenggara. Potensi permasalahan dapat terjadi dalam pengadaan barang dan jasa, mulai dari perencanaan, teken kontrak, hingga saat serah terima pekerjaan.
"Untuk mengatasi permasalahan ini dibutuhkan sebuah inovasi layanan konsultasi pengadaan barang jasa yang mudah, cepat, efisien, serta dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan interaksi dua arah," ujarnya.
Baca juga: Dua anggota jamaah haji asal Batang meninggal di Makkah