Semarang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Semarang menargetkan perolehan enam kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang pada Pemilihan Umum 2024.
"Target kami satu kursi di tiap dapil (daerah pemilihan). Ada enam dapil di Kota Semarang, berarti enam kursi," kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo, di Semarang, Jumat.
Target tersebut, katanya, naik 100 persen dari perolehan kursi Golkar Kota Semarang pada pemilu sebelumnya yang hanya menempatkan tiga wakil di DPRD setempat.
Menurut dia, berbagai langkah sudah dilakukan untuk memenuhi target tersebut, antara lain melalui Rapat Koordinasi Kader Partai Golkar Kota Semarang pada 30 Mei 2023.
Tujuan utama konsolidasi, kata dia, untuk menekankan seluruh kader dan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) Partai Golkar Kota Semarang menuju kontestasi politik di Pemilu 2024.
"Dengan begitu, para kader hingga bacaleg perlu pembekalan soal tantangan serta manuver yang akan dihadapi nanti," kata anggotanya..
Menurut dia, pembekalan dan pembinaan sangat penting dalam keikutsertaan bacaleg pada Pemilu 2024 dengan terus menekankan peluang sampai kerja keras dalam meraih kursi.
"Konsolidasi tentu berdasarkan arahan pimpinan, baik DPD Partai Golkar Jateng hingga DPP. Kami optimistis ada peluang bisa satu fraksi," katanya.
Selama ini, Partai Golkar Kota Semarang bergabung dengan Partai NasDem dalam fraksi di DPRD Kota Semarang sehingga pada periode mendatang optimistis kembali menjadi fraksi tersendiri.
Dari segi pemberkasan verifikasi bacaleg ke Komisi Pemilihan Umum Kota Semarang, ia menyampaikan sudah sah 100 persen sehingga konsolidasi menjadi salah satu faktor yang harus terus diintensifkan.
"Semua kelengkapan berkas sudah 100 persen sehingga kesiapan kader harus optimal. Kader bacaleg ini harus siap dan matang menuju target kursi," katanya.
Erry menyampaikan akan ada beberapa kegiatan lain dalam mendulang target kursi dan mematangkan strategi untuk kemenangan mutlak di Kota Semarang.
"Karena harapannya kan target enam dapil dapat terpenuhi. Untuk itu, perlu sinergi bersama para kader," katanya.
Ia berharap adanya hasil survei yang menempatkan Partai Golkar pada posisi tiga besar partai politik di Kota Semarang bisa menjadi bagian penyemangat para kader.
"Meski hasil survei, kami masih di bawah PDIP dan Partai Gerindra. Semoga menjadi langkah nyata dan semangat para kader, terutama menjadikan masyarakat Kota Semarang lebih sejahtera," pungkasnya.