Batang, Jateng (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap menggandeng para pelaku budayawan untuk merawat moderasi beragama dengan menentukan pola kesenian yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan pada masyarakat.
Kepala Kantor Kemenag Batang Akhmad Farkhan di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa masyarakat di daerah ini cenderung santri dan nasionalis sehingga perlu formula yang tepat untuk menentukan jenis kesenian.
"Masyarakat biar lebih mengenal dan memahami moderasi dan toleransi beragama itu dengan cara yang unik. Oleh karena itu, kami perlu mengobrol dengan budayawan dan seluruh komponen yang tepat untuk menentukan jenis kesenian apa," katanya.
Menurut dia, saat menjabat Kemenag Tegal, dirinya pernah melakukan moderasi beragama yang disesuaikan dengan karakter masyarakat setempat.
"Saat di sana (Tegal) saya menggunakan seni musik tarling karena menyesuaikan karakter masyarakat. Akan tetapi di Kabupaten Batang apakah harus memanfaatkan seni musik tradisional khas daerah ini, kami belum tahu," katanya.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Batang Subkhi mengatakan dengan melalui seni dan budaya maka sebuah pesan akan lebih mudah diterima oleh masyarakat.
"Suasana yang nyaman dengan menyelami kearifan lokal daerah setempat dimungkinkan warga akan menerima sepenuhnya," katanya.
Subkhi yang juga menjabat anggota Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Batang ini mengatakan masyarakat lebih menyukai kesenian tradisional seperti babalu, kuntulan dengan ciri khas musik rampak dan narasi yang bisa disesuaikan degan kondisi di daerah setempat.
"Oleh karena itu, kami menilai menarik jika pesan moderasi beragama disampaikan dengan menggunakan perantara seni tari tradisional. Semua pihak akan mudah menerimanya karena hal ini sama dengan ikut melestarikan kebudayaan dan tradisi leluhur," katanya.
Berita Terkait
Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji
Selasa, 30 April 2024 8:24 Wib
Kemenag Pekalongan berangkatkan 335 calon haji
Rabu, 24 April 2024 9:04 Wib
Kemenag keluarkan edaran: Seremoni keberangkatan calhaj maksimal 30 menit
Rabu, 24 April 2024 7:20 Wib
Kemenag: 817 calon haji asal Banjarnegara siap diberangkatkan
Selasa, 23 April 2024 15:37 Wib
Kemenag Boyolali gelar bimbingan manasik kepada 875 calon haji
Selasa, 23 April 2024 14:05 Wib
Kemenag Jateng siap berangkatkan 31.711 calhaj asal Jateng dan DIY
Senin, 15 April 2024 5:19 Wib
Pemerintah tetapkan 1 Syawal 1445 H jatuh pada 10 April 2024
Selasa, 9 April 2024 22:03 Wib
Kemenag kampanyekan pesan damai dari pesantren
Minggu, 31 Maret 2024 11:25 Wib