Vaksinasi penguat kedua Kota Pekalongan terhambat ketersediaan vaksin
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terus mengupayakan masyarakat bisa tercakup dalam vaksinasi penguat (booster) kedua untuk menambah imunitas mereka khususnya selama bulan suci Ramadhan dan persiapan menghadapi mudik Lebaran Idul Fitri 2023.
"Kami menargetkan masyarakat bisa tercakup booster kedua 100 persen. Akan tetapi, kendala saat ini adalah ketersediaan vaksin yang belum bisa mencukupi atau terbatas," kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Junaedi di Pekalongan, Senin.
Menurut dia, pihaknya akan langsung memberikan informasi dan mendistribusikan ketersediaan vaksin pada masyarakat agar bisa segera terlayani vaksinasi penguat kedua itu.
Vaksin penguat kedua itu, kata dia, bisa di peroleh masyarakat melalui puskesmas setempat maupun sejumlah gerai vaksinasi, seperti di tempat keramaian atau pusat perbelanjaan.
"Kami berharap bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi penguat kedua ini bisa mengikuti vaksinasi agar terjaga imunitas kesehatannya," katanya.
Junaedi berpesan pada warga tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya penularan COVID-19 pada saat Lebaran 2023 seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat.
"Kami imbau warga perlu berhati-hati kemungkinan terjadinya penularan COVID-19, apalagi pada Lebaran. Banyak pemudik yang pulang kampung sehingga kewaspadaan tertular COVID-19 perlu ditingkatkan," katanya.
"Kami menargetkan masyarakat bisa tercakup booster kedua 100 persen. Akan tetapi, kendala saat ini adalah ketersediaan vaksin yang belum bisa mencukupi atau terbatas," kata Pelaksana Harian Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Junaedi di Pekalongan, Senin.
Menurut dia, pihaknya akan langsung memberikan informasi dan mendistribusikan ketersediaan vaksin pada masyarakat agar bisa segera terlayani vaksinasi penguat kedua itu.
Vaksin penguat kedua itu, kata dia, bisa di peroleh masyarakat melalui puskesmas setempat maupun sejumlah gerai vaksinasi, seperti di tempat keramaian atau pusat perbelanjaan.
"Kami berharap bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi penguat kedua ini bisa mengikuti vaksinasi agar terjaga imunitas kesehatannya," katanya.
Junaedi berpesan pada warga tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya penularan COVID-19 pada saat Lebaran 2023 seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat.
"Kami imbau warga perlu berhati-hati kemungkinan terjadinya penularan COVID-19, apalagi pada Lebaran. Banyak pemudik yang pulang kampung sehingga kewaspadaan tertular COVID-19 perlu ditingkatkan," katanya.