Bupati Banjarnegara serahkan 275 paket sembako bantuan BUMD Peduli
Banjarnegara, Jateng (ANTARA) - Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto menyerahkan bantuan program BUMD Peduli Tahun 2023 berupa 275 paket sembako bagi warga kurang mampu di Desa Pucung Bedug, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Bantuan paket sembako berupa 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir tersebut diserahkan oleh Bupati kepada 50 orang perwakilan masyarakat di Balai Desa Pucung Bedug, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara, Selasa.
Sementara sisanya yang berjumlah 225 paket sembako diserahkan kepada penerimanya usai acara tersebut melalui mekanisme antrean yang dikoordinasi perangkat desa setempat.
Dalam sambutannya, Bupati mengharapkan solidaritas badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai upaya bersama-sama dalam rangka penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Banjarnegara.
"Dipilihnya Pucung Bedug karena desa ini termasuk dalam 44 desa kategori miskin ekstrem di Kabupaten Banjarnegara," katanya.
Oleh karena itu, dia menyampaikan terima kasih kepada BUMD dan organisasi perangkat daerah (OPD) yang selalu peduli terhadap penanganan kemiskinan di Banjarnegara.
Dengan program satu OPD dua desa dampingan, kata dia, pada tahun 2024 di Banjarnegara diharapkan tidak ada lagi desa yang miskin ekstrem.
"Semoga bantuan ini sedikit membantu. Jangan dipandang nilainya," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Banjarnegara Riatmojo Ponco Nugroho mengatakan program BUMD Peduli merupakan kepedulian dari badan usaha milik daerah yang ada di Kabupaten Banjarnegara.
"Ada tujuh BUMD yang terlibat dalam aksi ini, yaitu Bank Jateng, PT BKK Jateng, PT BPR BKK Mandiraja (Perseroda), Perumda Serulingmas, PDAM, Perusda Percetakan, dan Perusda Pertambangan," jelas Pembina BUMD itu.
Menurut dia, BUMD Peduli Tahun 2023 ditujukan untuk mendukung upaya pengurangan angka kemiskinan dan menjaga stabilitas daerah terutama kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah serta menjadi satu upaya daerah dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
Selain paket sembako, kata dia, BUMD Peduli juga menyerahkan bantuan pembangunan jamban serta rumah tidak layak huni (RTLH) sebesar Rp45 juta dari Bank Jateng dan Rp47,5 juta dari PT BPR BKK Mandiraja (Perseroda).
"Alokasi perbaikan RTLH di Desa Pucung Bedug sebanyak empat unit masing-masing sebesar Rp15 juta dan pembangunan jamban untuk 10 keluarga masing-masing sebesar Rp2,5 juta," demikian Riatmojo Ponco Nugroho.
Bantuan paket sembako berupa 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kilogram gula pasir tersebut diserahkan oleh Bupati kepada 50 orang perwakilan masyarakat di Balai Desa Pucung Bedug, Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara, Selasa.
Sementara sisanya yang berjumlah 225 paket sembako diserahkan kepada penerimanya usai acara tersebut melalui mekanisme antrean yang dikoordinasi perangkat desa setempat.
Dalam sambutannya, Bupati mengharapkan solidaritas badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat sebagai upaya bersama-sama dalam rangka penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Banjarnegara.
"Dipilihnya Pucung Bedug karena desa ini termasuk dalam 44 desa kategori miskin ekstrem di Kabupaten Banjarnegara," katanya.
Oleh karena itu, dia menyampaikan terima kasih kepada BUMD dan organisasi perangkat daerah (OPD) yang selalu peduli terhadap penanganan kemiskinan di Banjarnegara.
Dengan program satu OPD dua desa dampingan, kata dia, pada tahun 2024 di Banjarnegara diharapkan tidak ada lagi desa yang miskin ekstrem.
"Semoga bantuan ini sedikit membantu. Jangan dipandang nilainya," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Banjarnegara Riatmojo Ponco Nugroho mengatakan program BUMD Peduli merupakan kepedulian dari badan usaha milik daerah yang ada di Kabupaten Banjarnegara.
"Ada tujuh BUMD yang terlibat dalam aksi ini, yaitu Bank Jateng, PT BKK Jateng, PT BPR BKK Mandiraja (Perseroda), Perumda Serulingmas, PDAM, Perusda Percetakan, dan Perusda Pertambangan," jelas Pembina BUMD itu.
Menurut dia, BUMD Peduli Tahun 2023 ditujukan untuk mendukung upaya pengurangan angka kemiskinan dan menjaga stabilitas daerah terutama kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah serta menjadi satu upaya daerah dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
Selain paket sembako, kata dia, BUMD Peduli juga menyerahkan bantuan pembangunan jamban serta rumah tidak layak huni (RTLH) sebesar Rp45 juta dari Bank Jateng dan Rp47,5 juta dari PT BPR BKK Mandiraja (Perseroda).
"Alokasi perbaikan RTLH di Desa Pucung Bedug sebanyak empat unit masing-masing sebesar Rp15 juta dan pembangunan jamban untuk 10 keluarga masing-masing sebesar Rp2,5 juta," demikian Riatmojo Ponco Nugroho.