Solo (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pusat menyusul terkendalinya jumlah kasus COVID-19 di dalam negeri.
"Kita lihat pada libur Natal dan Tahun Baru, jika dua minggu setelah itu tidak ada kenaikan signifikan memang harus mempertimbangkan untuk dicabut," katanya saat meninjau GBI Keluarga Allah, Kepatihan Kulon Solo, Sabtu.
Apalagi, menurut dia daya tular varian COVID-19 saat ini juga lebih rendah dibandingkan varian-varian sebelumnya.
"Rasa-rasanya tidak seganas waktu itu, artinya ada infeksiusnya kalau kita lihat tidak terlalu tinggi. Hanya memang kasus kematian kemarin saya cek di rumah sakit itu mereka punya komorbid," katanya.
Meski demikian, ia meminta masyarakat untuk tidak boleh lengah.
"Makanya di beberapa keramaian selalu kontrol. Kalau sudah bagus ya dicabut," katanya.
Sementara itu, terkait dengan kesiapan Natal pada tahun ini, ia meminta masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berjalan.
"Kapasitas menyesuaikan, kita sudah punya pengalaman bagus. Pandemi belum usai, maka prokes harus tetap dijaga," katanya.
Ia mengatakan sejauh ini seluruh gereja sudah menyiapkan alur protokol kesehatan dengan dibantu pemerintah daerah, kepolisian, TNI dengan standar operasional prosedur yang berlaku.
"Sebetulnya ketika umat beragama menjalankan hari besarnya semua nderek mangayubagyo (ikut mendukung). Itu kebahagiaan bersama yang menyenangkan," demikian Ganjar Pranowo.
Baca juga: Gibran dukung rencana pencabutan PPKM oleh Presiden Jokowi
Baca juga: Presiden kemungkinan hentikan status PPKM akhir tahun
Berita Terkait
Ganjar Pranowo harapkan sukarelawan Andika-Hendi tidak patah semangat
Jumat, 15 November 2024 8:54 Wib
Survei : Elektabilitas Siti Atikoh ungguli Taj Yasin
Kamis, 20 Juni 2024 23:16 Wib
Ganjar gelar griya di Purbalingga, tamu datang dari Serang
Sabtu, 13 April 2024 14:00 Wib
Ganjar gelar griya di Tawangmangu
Kamis, 11 April 2024 14:55 Wib
Inilah pilihan Ganjar usai pilpres
Selasa, 26 Maret 2024 14:49 Wib
Saksi sebut pembobolan bank pemerintah di Semarang jadi kerugian perusahaan
Selasa, 26 Maret 2024 8:46 Wib
Pelaku pembobolan bank gunakan kredit fiktif nasabah meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 3:15 Wib
FX Rudy minta simpatisan PDIP di Solo tetap kondusif
Rabu, 14 Februari 2024 20:00 Wib