Semarang (ANTARA) - Sebanyak 78 pebalap dari berbagai kota di Indonesia bakal berlaga pada putaran ketiga atau final Trial Game Asphalt yang berlangsung di Sirkuit Mijen, Kota Semarang pada 2-3 Desember 2022.
Pimpinan Lomba Jim Sudaryanto mengatakan seri ketiga ini akan menentukan gelar juara umum dari berbagai kelas yang dipertandingkan dan Sirkuit Mijen merupakan putaran ketiga setelah berlangsung di Purwokerto dan Boyolali.
“Di hari pertama, Jumat (2/12) merupakan sesi free practice dan kualifikasi. Para pebalap top Indonesia berebut pole position. Untuk mencatatkan waktu terbaiknya menetukan grid position dalam lomba hari ini,” katanya.
Pada Trial Game Asphalt 2022 ada kelas utama ada tiga kelas yakni FFA 250, Trial 175 Open dan Trial 175 Junior, serta tujuh kelas pendukung.
“Untuk kelas pendukung misalnya, mewadahi para komunitas mototrail agar mereka tidak hanya menjadi sekadar komunitas motor untuk riding, tapi juga bisa mengembangkan kemampuan yang mereka miliki,” ujarnya.
Trial Game Asphalt 2022 menjadi bukti nyata komitmen 78 pebalap untuk mendorong perkembangan extreme sport di Indonesia dengan menyuguhkan kejuaraan yang berkualitas.
Diharapkan, banyak pebalap baru bertalenta yang lahir dari gelaran supermoto bergengsi ini.
“Pada putaran ketiga ini diikuti oleh pebalap dari berbagai kota di Tanah Air diantaranya, Semarang, Surabaya, Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan masih banyak lagi kota lain di Jawa hampir merata,” katanya.
Persaingan sangat ketat pada Trial Game Asphalt 2022 karena penentuan juara umum dari penjumlahan poin-poin putaran 1, 2 dan 3 yang mereka peroleh.
Sejumlah pebalap senior ikut berlaga, sedangkan lahirnya pebalap baru menambah keseruan dan nuansa kompetitif Trial Game Asphait 2022.
“Muncul nama-nama baru yang ikut dalam ajang ini baik di puataran 1, 2 dan 3. Mudah-mudahan rider baru bergabung di event kami makin banyak, ke depannya,” katanya.
Pebalap wanita terbaik, Jeani Harmono dari Tim Jhoo Mo2 JPX Gordon-Surabaya merasa senang dapat bergabung dalam ajang kali ini, meskipun harus bersaing melawan pebalap-pebalap pria.
Sementara itu, para pebalap top Indonesia berebut pole position untuk beraksi di balapan pada hari ini.
Persaingan ketat terasa di kelas FFA 250 sebab trio pebalap Tanah Air gaspol demi berada di pole position terdepan tersebut.
Tommy Salim berhasil mencatatkan waktu tercepat 51,785 detik, menyusul di belakangnya adalah Lewish Cornish yang meraih 51,871 detik. Sementara Farudila Adam harus puas dengan raihan waktu 51,974 detik.
Di kelas Trail 175 Open, Andrias Lukito berhasil unggul dengan catatan waktu tercepat 53,431 detik. Membuntuti di belakangnya ada Farudila Adam yang mencoba menyalip Andrias dengan catatan waktu 53,599 detik, sedangkan Raden Aludona memperoleh catatan waktu 54,230 detik dan mengungguli Tommy Salim yang terpaksa harus puas dengan catatan waktu 54,240 detik.
Lalu di kelas Trail 175 Junior, Andrias Lukito juga berhasil unggul dari dua rivalnya dengan catatan waktu 53,172 detik, diikuti oleh Reyhan Lapendoz dengan catatan waktu 54,821 detik dan Benaya Farrel yang meraih 55,496 detik.