Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, terus memperkuat peran agen keamanan pangan sebagai upaya meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto di Pekalongan, Jateng, Rabu, mengatakan bahwa sebelum diterjunkan ke masyarakat, agen keamanan pangan ini sebelumnya sudah mendapatkan bimbingan teknis tentang pengolahan makanan yang sehat atau tidak berbahaya baik secara fisik maupun bahan kimia.
"Ini sebagai bentuk strategi untuk memperluas kapasitas sumber daya manusia di masyarakat khususnya bagi kader sebagai agen keamanan pangan di lingkungan sekitarnya," katanya.
Dikatakan, sebagai kader keamanan pangan, mereka memberikan informasi terkait keamanan pangan secara getok tular minimal ke keluarga dan lingkungan sekitar.
Adapun indikator bahan pangan yang aman, kata dia, harus masuk kategori halal dan cara penanganannya dari mulai hulu sampai hilir, dimulai dengan bagaimana cara mendapatkan makanan sampai dengan pengolahan di tingkat rumah tangga.
Menurut dia, bahan pangan sehat dan aman tidak hanya menjadi tanggung jawab instansi kesehatan saja, namun juga melibatkan instansi lainnya seperti pertanian.
"Pangan aman dimulai dari pengolahan yang baik seperti apa sampai distribusi dan pengolahan rumah tangga juga perlu. Bahan pangan harus bebas atau terhindar dari cemaran dari bahan berbahaya baik secara fisik dan kimia," katanya.
Slamet menambahkan kondisi keamanan pangan di daerah ini masih masuk kategori aman karena hingga beberapa tahun terakhir ini tidak ditemukan kasus kejadian luar biasa penyakit yang disebabkan pangan tidak aman.
Berita Terkait
Sinergi BPJS Kesehatan Purwokerto dan Dinkes optimalkan kualitas layanan peserta JKN
Kamis, 2 Mei 2024 9:27 Wib
Dinkes catat kasus penyakit DBD di Boyolali mulai berkurang
Kamis, 25 April 2024 8:46 Wib
Dinkes dukung BPJS Kesehatan Purwokerto dalam pencapaian KBK FKTP
Kamis, 28 Maret 2024 16:38 Wib
Dinkes Wonosobo antisipasi peredaran makanan tidak layak konsumsi
Kamis, 28 Maret 2024 8:51 Wib
Dinkes: Layanan bagi lansia bagian standar pelayanan minimal kesehatan
Selasa, 26 Maret 2024 19:55 Wib
Dinkes Boyolali sebut kasus DBD 2024 meningkat dibanding 2023
Selasa, 26 Maret 2024 11:33 Wib
Dinkes Temanggung minta warga tetap waspada DBD
Senin, 25 Maret 2024 18:48 Wib
Tren kasus DBD Boyolali 2024 terus menurun
Sabtu, 23 Maret 2024 17:07 Wib