Kudus (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengimbau semua fasilitas kesehatan (Faskes) agar tidak memberikan resep obat sirup yang diduga menimbulkan gagal ginjal akut misterius terhadap anak-anak.
"Surat edaran sudah kami berikan kepada semua faskes agar tidak memberikan resep obat sirup, baik tingkat pertama seperti klinik, Puskesmas hingga tingkat lanjutan seperti rumah sakit," kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi di Kudus, Kamis.
Ia mengungkapkan imbauan tersebut berlaku hingga ada pengumuman resmi dari pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam rangka mengantisipasi kasus tersebut, maka Dinkes Kudus juga mulai melakukan penyiapan faskes dalam penanganan dan pelaporan kasus.
Untuk teknis prosedur penanganan dan pelaporan, kata dia, Dinkes Kudus tengah menyiapkan sesuai instruksi Kemenkes berdasar pemutakhiran kebijakan yang sampai saat ini masih berlangsung pembahasannya.
Berdasarkan surat edaran (SE) Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan adalah unsur pelaksana di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, terkait informasi gagal ginjal akut pada anak, maka Dinas Kudus akan menginformasikan kepada masyarakat agar mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran tenaga kesehatan yang berkompeten.
Selain itu, Dinkes juga akan memberikan konseling kewaspadaan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal Pada Anak (GGAPA).
Terkait temuan kasusnya, dia mengakui, hingga kini belum ditemukan kasus anak mengalami gagal ginjal akut.
Berita Terkait
Dinkes Banyumas berkomitmen ikut cegah kecurangan Program JKN
Selasa, 21 Mei 2024 18:58 Wib
Sinergi BPJS Kesehatan Purwokerto dan Dinkes optimalkan kualitas layanan peserta JKN
Kamis, 2 Mei 2024 9:27 Wib
Dinkes catat kasus penyakit DBD di Boyolali mulai berkurang
Kamis, 25 April 2024 8:46 Wib
Dinkes dukung BPJS Kesehatan Purwokerto dalam pencapaian KBK FKTP
Kamis, 28 Maret 2024 16:38 Wib
Dinkes Wonosobo antisipasi peredaran makanan tidak layak konsumsi
Kamis, 28 Maret 2024 8:51 Wib
Dinkes: Layanan bagi lansia bagian standar pelayanan minimal kesehatan
Selasa, 26 Maret 2024 19:55 Wib
Dinkes Boyolali sebut kasus DBD 2024 meningkat dibanding 2023
Selasa, 26 Maret 2024 11:33 Wib
Dinkes Temanggung minta warga tetap waspada DBD
Senin, 25 Maret 2024 18:48 Wib