Lewat Rodanya Mas Bagia, pembangunan Balai RW04 Cacaban rampung
Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz meresmikan hasil pembangunan Balai RW04 Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kamis (13/10), yang penyelesaiannya didukung Program Pemberdayaan Masyarakat Maju Sehat dan Bahagia (Rodanya Mas Bagia).
Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Sabtu, menyebut Wali Kota Nur Aziz mengapresiasi Kelompok Masyarakat (Pokmas) 2 Kelurahan Cacaban yang kompak sehingga sukses menyelesaikan pembangunan Balai RW tersebut.
"Masyarakat dapat mengadopsi dengan cepat, guyub rukun, dan kompak dalam melaksanakan pembangunan Balai RW," katanya.
Ia mengharapkan, Kelurahan Cacaban bisa menjadi motor penggerak bagi kemajuan pembangunan daerah-daerah setempat lainnya.
"Nanti bisa dilanjutkan untuk pembangunan selanjutnya Balai RW04 dapat dicat, diplester, dan dikeramik," katanya.
Ia menjelaskan Rodanya Mas Bagia program Pemkot Magelang untuk pemberdayaan masyarakat dengan pemberian dana Rp30 juta per RT. Dana tersebut untuk merealisasikan program-program yang dibutuhkan masing-masing RT.
"Dengan adanya program seperti ini saya berharap dapat menjadi bahan pembelajaran dan pengayaan masyarakat. Nantinya pemberian dana masing-masing RT Rp30 juta per tahun akan terus berjalan hingga tahun 2024-2025," katanya.
Ketua Pokmas 2 Kelurahan Cacaban Hilman Aftoni menyampaikan tentang upaya panitia membangun Balai RW mulai dari awal hingga akhir, dan sempat terhenti karena pandemi COVID-19. Pembangunan Balai RW dimulai tahun 2014 dengan dirintis melalui jimpitan setiap KK.
"Pada tahun 2017-2018 sempat terhenti karena kekurangan dana kemudian 2020-2021 pembangunan kami terhenti total karena dampak COVID-19," katanya.
Ia mengatakan dukungan Program Rodanya Mas Bagia dan sinergi seluruh elemen kelurahan setempat membuat pembangunan Balai RW dapat dirampungkan.
Rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Sabtu, menyebut Wali Kota Nur Aziz mengapresiasi Kelompok Masyarakat (Pokmas) 2 Kelurahan Cacaban yang kompak sehingga sukses menyelesaikan pembangunan Balai RW tersebut.
"Masyarakat dapat mengadopsi dengan cepat, guyub rukun, dan kompak dalam melaksanakan pembangunan Balai RW," katanya.
Ia mengharapkan, Kelurahan Cacaban bisa menjadi motor penggerak bagi kemajuan pembangunan daerah-daerah setempat lainnya.
"Nanti bisa dilanjutkan untuk pembangunan selanjutnya Balai RW04 dapat dicat, diplester, dan dikeramik," katanya.
Ia menjelaskan Rodanya Mas Bagia program Pemkot Magelang untuk pemberdayaan masyarakat dengan pemberian dana Rp30 juta per RT. Dana tersebut untuk merealisasikan program-program yang dibutuhkan masing-masing RT.
"Dengan adanya program seperti ini saya berharap dapat menjadi bahan pembelajaran dan pengayaan masyarakat. Nantinya pemberian dana masing-masing RT Rp30 juta per tahun akan terus berjalan hingga tahun 2024-2025," katanya.
Ketua Pokmas 2 Kelurahan Cacaban Hilman Aftoni menyampaikan tentang upaya panitia membangun Balai RW mulai dari awal hingga akhir, dan sempat terhenti karena pandemi COVID-19. Pembangunan Balai RW dimulai tahun 2014 dengan dirintis melalui jimpitan setiap KK.
"Pada tahun 2017-2018 sempat terhenti karena kekurangan dana kemudian 2020-2021 pembangunan kami terhenti total karena dampak COVID-19," katanya.
Ia mengatakan dukungan Program Rodanya Mas Bagia dan sinergi seluruh elemen kelurahan setempat membuat pembangunan Balai RW dapat dirampungkan.