Ini pesan Hartopo ke peserta Jambore Nasional XI asal Kudus

Kudus (ANTARA) - Kontingen Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang diberangkatkan untuk mengikuti Jambore Nasional (Jamnas) XI di Bumi Perkemahan Cibubur, diminta menunjukkan sikap ramah dan toleran, kata Bupati Kudus Hartopo.

"Sikap ramah dan toleran merupakan cerminan masyarakat Kudus," katanya di sela-sela pelepasan Kontingen Pramuka Kwartir Cabang Kudus di Pendopo Kabupaten Kudus, Rabu.

Sebanyak 16 personel dari daerah setempat yang dikirimkan untuk mengikuti Jamnas selama 14-21 Agustus 2022 tersebut, terdiri atas dua regu masing-masing delapan putra dan delapan putri.

Hartopo juga menyampaikan selamat kepada perwakilan siswa-siswi SMP/MTs se-Kabupaten Kudus yang terpilih menjadi peserta Jamnas XI di Cibubur setelah melalui seleksi ketat.

Ia juga berpesan kepada para peserta agar selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kearifan lokal.

"Nantinya mereka berkumpul dengan peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Maka harus menunjukkan sikap keramahan dan toleransi yang merupakan nilai kearifan lokal Kabupaten Kudus," ujar dia.

Dalam situasi yang masih pandemi, dia juga mengimbau peserta dan pendamping untuk selalu menjaga protokol kesehatan serta kesehatan fisik, mengingat rangkaian kegiatan jambore nasional membutuhkan banyak stamina dan konsentrasi.

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kudus Mawar Anggraeni berpesan kepada kontingen itu untuk semangat mengikuti rangkaian kegiatan jambore. Meski persiapan sudah dilakukan seratus persen, kesehatan dan stamina tetap dijaga.

Yafi, salah satu peserta, mengaku senang dapat mengikuti jambore nasional setelah melalui seleksi dan pembekalan.

Siswi kelas IX SMP 2 Kudus itu, juga sudah mempersiapkan diri, baik secara fisik dan mental.

"Saya juga sudah dilatih terus dikarantina di bumi perkemahan. Teman-teman bukan dari satu sekolah tetapi sudah akrab sehingga optimistis nanti bisa berprestasi," ujarnya.

Pelepasan ditandai dengan penyerahan bendera kontingen Kwarcab Gerakan Pramuka Kudus serta penyematan atribut kontingen berupa jaket yang didesain secara khusus oleh ketua kwarcab.