Kudus (ANTARA) - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menargetkan finis urutan ketiga Pra Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Blora, Jawa Tengah, pada 27 November 2022.
"Target tersebut tentunya target yang realistis karena kami memiliki sejumlah atlet berprestasi sehingga optimistis bisa masuk tiga besar," kata Ketua Umum IPSI Kabupaten Kudus Muhammad Nur Hasyim usai pengukuhan pengurus IPSI Kudus periode 2022-2026 di aula DPRD Kudus, Jumat.
Meskipun tahun ini sudah ada atlet yang mampu berbicara di tingkat internasional pembinaan atlet usia dini tetap ditingkatkan, kata dia.
Atlet asal Kudus yang mengharumkan nama daerahnya adalah Safira Dwi Meilani yang meraih medali emas dalam World Pencak Silat Championship 2022 di Malaysia.
Tahun ini, kata dia, tim pengurus baru tengah mempersiapkan program pembibitan atlet pencak silat mulai usia SD hingga remaja.
"Rencananya kami juga akan menggelar turnamen setahun dua kali, untuk mencari bibit unggul," kata dia.
Dia menyatakan KONI Kudus siap memberikan dukungan anggaran untuk setiap program kegiatan yang dijalankan IPSI.
Pencairannya, kata dia, disesuaikan dengan proposal kegiatan, sehingga ketika hendak menyelenggarakan kegiatan harus mempersiapkan proposal kegiatannya.
"Anggaran yang diberikan juga disesuaikan dengan kebutuhan yang bersifat insidental, bukan dalam bentuk rencana anggaran biaya (RAB) untuk kebutuhan selama setahun," pungkas dia.