Nirwasita Tantra penyemangat pemkot-warga Kota Magelang peduli lingkungan
Ke depan kita harapkan kita makin peduli pada lingkungan
Magelang (ANTARA) - Penghargaan Nirwasita Tantra 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk kategori Kota Kecil bagi Kota Magelang menjadi penyemangat pemkot dan warga setempat semakin peduli lingkungan, kata Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz.
"Ke depan kita harapkan kita makin peduli pada lingkungan, membiasakan diri mengolah sampah, melakukan penghijauan, selalu membersihkan kawasan, dan sebagainya," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang di Magelang, Rabu.
Kota Magelang meraih peringkat ketiga Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra Tahun 2021 dari KLHK untuk kategori Kota Kecil. Penghargaan diberikan kepada Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dan Ketua Komisi C DPRD Kota Magelang Evin Septa Haryanto Kamil di Auditorium Dr. Ir. Soerjarwo Gedung Manggala Wana Bakti Jakarta, Rabu
Nur Aziz mengatakan penghargaan ini kebanggaan bagi pemkot dan masyarakat setempat.
"Ini menjadi semangat yang baik, bagi OPD maupun masyarakat, untuk membiasakan diri peduli pada lingkungan," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang Irwan Adhi Nugroho menjelaskan indikator penghargaan berupa kepemimpinan mengedepankan metodologi pengelolaan lingkungan di dalam setiap aspek pengambilan kebijakan pembangunan.
"Penghargaan kepada pemerintah daerah cq wali kota untuk menciptakan green leadership, yakni kepemimpinan yang mengedepankan metodologi pengelolaan lingkungan di dalam setiap aspek pengambilan kebijakan pembangunan," katanya.
Ia berharap, penghargaan ini menjadi motivasi pemkot dan seluruh elemen masyarakat semakin intensif memotret kondisi lingkungan di daerah tersebut, kemudian merespons dan menentukan skala prioritas dalam mengambil permasalahan utama untuk diselesaikan di Kota Magelang.
Baca juga: Ganjar terima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2021 dari KLHK
"Misalnya permasalahan utama di Kota Magelang terkait lingkungan adalah sampah, maka bagaimana pemerintah daerah merespons dan menanggulangi persoalan sampah tersebut," ujarnya.
Penilaian juga dititikberatkan pada keberpihakan kepala daerah dan sinergi dengan legislatif sehingga muncul pula penghargaan green leadership untuk Ketua DPRD Kota Magelang karena komitmen tinggi mendukung pelestarian lingkungan.
Ketua Komisi C DPRD Kota Magelang Septa Haryanto Kamil mengatakan penghargaan untuk Kota Magelang ini cukup membanggakan, terlebih pengelolaan lingkungan hidup memang membutuhkan perencanaan sistematis dan terpadu, sesuai dengan undang-undang.
"Kita patut berbangga dan mengapresiasi kinerja pemerintah daerah kaitannya dengan lingkungan hidup. Bicara soal pengelolaan ini perlu perencanaan yang sistematis dan terpadu," katanya.
Baik lembaga legislatif maupun eksekutif, katanya, harus memiliki rencana yang memikirkan atau memberikan perhatian terhadap lingkungan hidup. Kota Magelang telah memiliki perda terkait hal itu, sedangkan harapan ke depan daerah itu dapat meraih prestasi lebih tinggi lagi pada sektor ini.
"Setiap tahun program yang disampaikan eksekutif kita dukung, dengan memprioritaskan regulasi dan segi anggaran. Penghargaan ini jadi bonus yang diharapkan jadi motivasi untuk lebih meningkat," ucap Evin.
Baca juga: Pemprov Jateng raih peringkat pertama Nirwasita Tantra 2021 dari KLHK
Baca juga: Bupati Banyumas terima anugerah Nirwasita Tantra 2021 dari KLHK
"Ke depan kita harapkan kita makin peduli pada lingkungan, membiasakan diri mengolah sampah, melakukan penghijauan, selalu membersihkan kawasan, dan sebagainya," katanya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang di Magelang, Rabu.
Kota Magelang meraih peringkat ketiga Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra Tahun 2021 dari KLHK untuk kategori Kota Kecil. Penghargaan diberikan kepada Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dan Ketua Komisi C DPRD Kota Magelang Evin Septa Haryanto Kamil di Auditorium Dr. Ir. Soerjarwo Gedung Manggala Wana Bakti Jakarta, Rabu
Nur Aziz mengatakan penghargaan ini kebanggaan bagi pemkot dan masyarakat setempat.
"Ini menjadi semangat yang baik, bagi OPD maupun masyarakat, untuk membiasakan diri peduli pada lingkungan," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Magelang Irwan Adhi Nugroho menjelaskan indikator penghargaan berupa kepemimpinan mengedepankan metodologi pengelolaan lingkungan di dalam setiap aspek pengambilan kebijakan pembangunan.
"Penghargaan kepada pemerintah daerah cq wali kota untuk menciptakan green leadership, yakni kepemimpinan yang mengedepankan metodologi pengelolaan lingkungan di dalam setiap aspek pengambilan kebijakan pembangunan," katanya.
Ia berharap, penghargaan ini menjadi motivasi pemkot dan seluruh elemen masyarakat semakin intensif memotret kondisi lingkungan di daerah tersebut, kemudian merespons dan menentukan skala prioritas dalam mengambil permasalahan utama untuk diselesaikan di Kota Magelang.
Baca juga: Ganjar terima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2021 dari KLHK
"Misalnya permasalahan utama di Kota Magelang terkait lingkungan adalah sampah, maka bagaimana pemerintah daerah merespons dan menanggulangi persoalan sampah tersebut," ujarnya.
Penilaian juga dititikberatkan pada keberpihakan kepala daerah dan sinergi dengan legislatif sehingga muncul pula penghargaan green leadership untuk Ketua DPRD Kota Magelang karena komitmen tinggi mendukung pelestarian lingkungan.
Ketua Komisi C DPRD Kota Magelang Septa Haryanto Kamil mengatakan penghargaan untuk Kota Magelang ini cukup membanggakan, terlebih pengelolaan lingkungan hidup memang membutuhkan perencanaan sistematis dan terpadu, sesuai dengan undang-undang.
"Kita patut berbangga dan mengapresiasi kinerja pemerintah daerah kaitannya dengan lingkungan hidup. Bicara soal pengelolaan ini perlu perencanaan yang sistematis dan terpadu," katanya.
Baik lembaga legislatif maupun eksekutif, katanya, harus memiliki rencana yang memikirkan atau memberikan perhatian terhadap lingkungan hidup. Kota Magelang telah memiliki perda terkait hal itu, sedangkan harapan ke depan daerah itu dapat meraih prestasi lebih tinggi lagi pada sektor ini.
"Setiap tahun program yang disampaikan eksekutif kita dukung, dengan memprioritaskan regulasi dan segi anggaran. Penghargaan ini jadi bonus yang diharapkan jadi motivasi untuk lebih meningkat," ucap Evin.
Baca juga: Pemprov Jateng raih peringkat pertama Nirwasita Tantra 2021 dari KLHK
Baca juga: Bupati Banyumas terima anugerah Nirwasita Tantra 2021 dari KLHK