Semarang (ANTARA) - Pasar Murah BUMN 2022 yang diselenggarakan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), Minggu (13/3) di GKB Convex Gresik, Jawa Timur, direspons antusias masyarakat, terbukti 2.500 paket sembako yang disediakan SIG langsung ludes terjual.
Pada Pasar Murah BUMN 2022 ini, SIG menyediakan 2.500 paket sembako yang dijual dengan harga Rp63.000, jauh lebih murah dari harga normal di pasaran.
Paket sembako berisikan beras 5 kg seharga Rp45.000, gula 1 kg seharga Rp8.000,- dan minyak goreng 1 liter seharga Rp10.000,-.
Untuk menjaga kelancaran selama pelaksanaan pasar murah, panitia melakukan registrasi pembelian melalui platform digital yang telah disebarkan ke masyarakat melalui media sosial sebelum hari pelaksanaan pasar murah.
Kehadiran Pasar Murah BUMN 2022 ini disambut antusias, salah satunya oleh Setia Purbasari, warga perumahan Pondok Permata Suci (PPS), Gresik.
Menurutnya, harga sejumlah kebutuhan pokok yang tinggi cukup memberatkan masyarakat. Sudah begitu, untuk mendapatkannya terkadang warga harus berebut. Di sini antreannya tertib, tidak ada rebut-rebutan. Karena kami melakukan registerasi terlebih dahulu secara online, kemudian datang ke acara untuk mengambil nomor antrian lalu bertransaksi.
Hal yang sama disampaikan oleh Yany Puspitarini, ibu rumah tangga warga Desa Dahanrejo, Gresik.
Menurutnya dengan adanya pasar murah ini dirinya sangat terbantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Pasar murah ini menjual sembako dengan harga di bawah pasar, seperti minyak goreng per liter yang hanya dijual seharga Rp10.000,-. Semoga kegiatan seperti ini dapat kembali diselenggarakan, karena manfaatnya sangat dirasakan, terutama kami ibu rumah tangga,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager of CSR SIG, Edy Saraya, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi SIG terhadap program pemulihan ekonomi nasional, sekaligus kepedulian terhadap masyarakat di Kabupaten Gresik.
Perusahaan berharap dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
SIG terus berusaha hadir untuk membantu memenuhi kebutuhan dan meringankan beban masyarakat di wilayah sekitar operasional perusahaan.
“Kami hadir di tengah-tengah masyarakat untuk bersinergi dan berkolaborasi untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik lagi,” kata Edy Saraya. ***