Semarang (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung penuh usulan gelar pahlawan nasional untuk Ratu Kalinyamat yang berasal dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
"Kami meminta Pemerintah Pusat menerbitkan persetujuan gelar pahlawan nasional itu, karena Ratu Kalinyamat memang layak mendapatkan gelar tersebut," kata AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat kunjungan kerja di Semarang, Kamis.
Berdasarkan silsilahnya, kata dia, Ratu Kalinyamat merupakan keturunan Raja Demak Sultan Trenggana dan diperistri Sultan Hadirin yang merupakan sultan pemimpin Jepara.
Sementara petilasan Ratu Kalinyamat sendiri berada di Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara atau sekitar 38 kilometer dari Kota Jepara. Saat ini, petilasan Ratu Kalinyamat menjadi destinasi wisata religi.
"Pengajuan gelar pahlawan nasional untuk Ratu Kalinyamat juga didukung sumber-sumber yang memperkuat peran beliau di masa lampau. Mudah-mudahan ini menjadi pertimbangan pemerintah untuk memberikan gelar bagi Ratu Kalinyamat," ujarnya.
Pengajuan gelar pahlawan nasional Ratu Kalinyamat didukung dengan penelitian yang ditulis oleh sejarawan, yakni penulis Portugis Diego da Coute, Franscisco Pares, Afondo de Noronha, Faria a Sousa, dan Martins a El Ray.
Selain itu, kata dia, ada sumber lain, yakni sebuah surat Raja Sebastian untuk Gubernur Noronha.
Senator asal Jawa Timur ini menambahkan, pengajuan Ratu Kalinyamat juga didukung dua buku lain yang berjudul Jorge de Lemos dan Documentacco Para A Historia Das Missoes Do Padroado Portugues Do Oerientae Insulinda Volume 4.
Sebelumnya pengamat pertahanan militer Connie Rahakundini Bakrie menilai Ratu Kalinyamat layak mendapat gelar pahlawan nasional dari Pemerintah Republik Indonesia mengingat jasa-jasanya dalam mengusir penjajah Portugis pada abad XV.
"Ratu Kalinyamat merupakan panglima perang asal Jepara yang berani melawan penjajah Indonesia dari Portugis," katanya.
Ia menjelaskan Ratu Kalinyamat yang merupakan salah satu putri dari Raja Demak Trenggana yang terlahir dengan nama Retna Kencana berhasil membangun kekuatan angkatan laut yang besar dan kuat sekaligus membangun pakta pertahanan dengan Cirebon, Banten, Palembang, Aceh, Malaka, serta Tidore.
Baca juga: Studi M.C. Ricklefs perkuat usulan Ratu Kalinyamat sebagai pahlawan nasional
Baca juga: Keluarga Nitisemito Kudus tak ambisi dengan usulan sebagai pahlawan
Baca juga: Warga Sedulur Sikep Kudus dukung tokoh Samin jadi pahlawan
Berita Terkait
Organda pelabuhan Semarang imbau truk muat tak lebihi kapasitas
Jumat, 15 November 2024 8:53 Wib
Rizal Yosianto terpilih jadi Ketua Organda Khusus Pelabuhan Tanjung Emas
Kamis, 14 November 2024 22:29 Wib
Ketua DPRD Kabupaten Magelang ajak masyarakat gunakan hak pilih
Kamis, 14 November 2024 15:43 Wib
Berto terpilih kembali sebagai Ketua Umum PPM
Selasa, 12 November 2024 13:03 Wib
Ketua KNKT minta pemerintah jadi contoh penegakan aturan ODOL
Kamis, 7 November 2024 18:37 Wib
Aptrindo surati Presiden soal kewajiban sertifikasi angkutan logistik
Kamis, 7 November 2024 13:42 Wib
FKPPI dukung Hendrar Prihadi di Pilgub Jateng
Sabtu, 2 November 2024 17:36 Wib
Muhaimin terpilih jadi Ketua Umum PBSI Semarang
Rabu, 30 Oktober 2024 15:26 Wib